PERAN DAN PEMANFAATAN PUSAT INFORMASI MEGALITIKUM BONDOWOSO SEBAGAI SARANA WISATA EDUKASI SEJARAH DI DESA PEKAUMAN-BONDOWOSO TAHUN 2017-2022

Aprilia Hidayat, Imelda (2023) PERAN DAN PEMANFAATAN PUSAT INFORMASI MEGALITIKUM BONDOWOSO SEBAGAI SARANA WISATA EDUKASI SEJARAH DI DESA PEKAUMAN-BONDOWOSO TAHUN 2017-2022. Undergraduate thesis, UIN Kiai Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Imelda Aprilia Hidayat NIM U20194015 (1).pdf

Download (11MB)

Abstract

Imelda Aprilia Hidayat: Peran Dan Pemanfaatan Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso Sebagai Sarana Wisata Edukasi Sejarah Di Desa Pekauman-Bondowoso Tahun 2017-2022
Wilayah Bondowoso akhir-akhir ini menjadi ajang penelitian bagi para peneliti tentang peninggalan sisa-sisa megalitikum yang ada. Bondowoso merupakan Kota yang menyimpan banyak kekayaan cagar budaya terutama situs megalitikum yang hampir tersebar di semua titik, meliputi 23 Kecamatan yang ada. Dunia pendidikan membutuhkan peninggalan benda-benda purbakala yang bisa dikembangkan agar dapat diterapkan pada mata pelajaran sejarah.
Fokus Penelitian ini ialah: 1) Bagaimana sejarah Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso?, 2) Bagaimana proses pengembangan Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso menjadi wisata edukasi sejarah? 3) Bagaimana pemanfaatan terhadap Pusat Informasi Megalitikum Bondowoso sebagai wisata edukasi sejarah?.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah metode penelitialn sejalralh. Metode penelitian sejarah merupakan metode yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan penelitian sejarah beserta permasalahannya. Dengan beberapal talhalp yalitu: pemilihaln topik, heuristik (pengumpulaln sumber), verifikalsi (kritik sumber), interpretalsi daln historiogralfi.
Hasil penelitian ialah 1). Peninggalan yang berada di Kabupaten Bondowoso banyak didominasi oleh peninggalan prasejarah berupa tinggalan megalitikum. Peninggalan megalitikum kurang mendapatkan perhatian dari masyarakat, banyak yang beranggapan bahwa benda-benda purbakala tidak jauh berbeda dengan batu-batu yang berada di sekitar. Sehingga kondisi peninggalan banyak dalam kondisi tidak terawatt, hal tersebut dikarenakan tingkat pengetahuan yang masih rendah. 2). proses Pengembangan PIMB menjadi wisata edukasi sejarah tidak luput dari peran pengurus serta peran pemerintah dalam mengembangkan PIMB menjadi wisata edukasi sejarah, dimana pengurus dan pemerintah sangat berperan dalam proses pengembangan PIMB. Selain daripada peran pengurus dan pemerintah sarana dan prasarana juga merupakan hal yang sangat penting dalam berkembangnya PIMB. Hal tersebut dapat dilihat dengan bertambah lengkapnya sarana dan prasarana yang dimiliki PIMB ini menunjukkan bahwa PIMB dapat berkembang menjadi lebih baik seiring dengan berjalannya waktu. 3). Pemanfaatan PIMB sebagai wisata edukasi masih belum familiar. Selama ini PIMB masih dipandang sebagai wisata edukasi. Kunjungan yang dilakukan ke PIMB ketika merasa bosan sehingga menghabiskan waktu di PIMB. sebenarnya kegiatan tersebut merupakan bagian dari wisata edukasi. Namun wisata edukasi yang dimaksudkan dalam hal ini adalah wisata edukasi yang dirancang secara terstruktur, sistematis dan terpercaya.
Kata Kunci: Peran, Pemanfaatan, Megalitikum, Wisata.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2101 Archaeology > 210102 Archaeological Science
21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210202 Heritage and Cultural Conservation
21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210204 Museum Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Imelda Aprilia Hidayat
Date Deposited: 05 Dec 2023 06:55
Last Modified: 05 Dec 2023 06:55
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/29979

Actions (login required)

View Item View Item