Silviatul Maghfiroh, Silviatul (2024) Peran Kelompok Sosial Dalam Pengembangan Potensi Wisata Bukit Dami Probolinggo. Undergraduate thesis, UIN KH AHCMAD SIDDIQ JEMBER.
Text (SK-19-PMI-2024)
Silviatul Maghfiroh_205103020007.pdf - Accepted Version Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives. Download (4MB) |
Abstract
Silviatul Maghfiroh, 2024 : Peran Kelompok Sosial dalam Pengembangan
Potensi Wisata Bukit Dami Probolinggo
Kata Kunci : Bukit Dami, Kelompok Sosial, Peran, Pengembangan Potensi
Wisata
Desa Tigasan Wetan dikenal oleh masyarakat sebagai desa dengan tingkat
kejahatan tinggi dan minim potensi. Salah satu bentuk adanya gerakan dari
masyarakat yaitu dengan terbentuknya kelompok sosial yang sadar terhadap
potensi wisata yang ada di daerah tersebut. Seorang tokoh pemuda benama
Wahyudi Bahtiar hadir membuat suatu kelompok yang bernama Teras Tanah dan
mengajak pihak lain untuk mengembangkan potensi wisata Bukit Dami.
Kelompok sosial yang ikut melakukan pengembangan potensi wisata yaitu
Pemerintah Desa Tigasan Wetan, BUMDES Teras Tanah, Kelompok Pemuda
Teras Tanah, dan Kelompok Sadar Wisata Teras Tanah.
Fokus penelitian pada skripsi ini adalah Bagaimana peran kelompok sosial
dalam pengembangan potensi wisata Bukit Dami Desa Tigasan Wetan Kecamaan
Leces Kabupaten Probolinggo. Selanjutnya apa saja faktor pendukung dan
penghambat kelompok sosial dalam pengembangan potensi wisata Bukit Dami
Desa Tigasan Wetan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan memberikan deskripsi
peran kelompok sosial dalam pengembangan potensi wisata Bukit Dami Desa
Tigasan Wetan Kecamatan Leces Kabupaten Probolinggo.Lalu, untuk mengetahui
dan mendeskipsikan faktor pendukung dan penghambat kelompok sosial dalam
pengembangan potensi wisata Bukit Dami Desa Tigasan Wetan Kecamatan Leces
Kabupaten Probolinggo.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik
pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Analisis data menggunakan model analisis Sugiyono yang terdiri dari
pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan atau pengujian
kesimpulan. Keabsahan data diuji dengan triangulasi sumber dan triangulasi
teknik.
Penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa 1) Pemerintah Desa
Tigasan Wetan melakukan peranan memfasilitasi, mengedukasi, dan representasi
dalam pengembangan wisata Bukit Dami. 2) Bumdes Teras Tanah melakukan
peranan memfasilitasi dan representasi dalam pengembangan wisata Bukit Dami.
3) Kelompok Pemuda Teras Tanah melakukan peranan memfasilitasi,
mengedukasi, dan representasi dalam pengembangan wisata Bukit Dami. 4)
Kelompok Sadar Wisata Teras Tanah melakukan peranan memfasilitasi,
mengedukasi, dan representasi dalam pengembangan wisata Bukit Dami. 5)
Dalam proses pengembangan potensi wisata terdapat faktor pendukung yaitu
Dukungan dari Pemerintah Desa Tigasan Wetan, Kepercayaan Masyarakat, Kerja
sama dengan pihak luar. Adapun faktor penghambat yaitu aksesibilitas dan sulitnya distribusi air.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1607 Social Work > 160702 Counselling, Welfare and Community Services |
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Pengembangan Masyarakat Islam |
Depositing User: | Maghfiroh Silviatul Maghfiroh |
Date Deposited: | 21 Jun 2024 06:10 |
Last Modified: | 06 Aug 2024 08:54 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/33556 |
Actions (login required)
View Item |