Strategi Pemimpin Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin Situbondo Dalam Meningkatkan Kualitas Santri

Hoirul Amin, Hoirul (2024) Strategi Pemimpin Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin Situbondo Dalam Meningkatkan Kualitas Santri. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq.

[img] Text (SK-013-MD-2024)
Hoirul_Amin-204103040001.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (23MB)

Abstract

Setiap pemimpin pondok pesantren pasti menginginkan santrinya memiliki kualitas dan akhlak yang baik, begitu pula Pemimpin Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin Situbondo. Tapi mengingat tidak selamanya santri memiliki latar belakang yang positif, disini peran seorang pemimpin sangat dibutuhkan dalam membantu santri yang memiliki latar belakang yang negatif menjadi santri yang positif. Karena seorang pemimpin pondok pesantren akan dinilai berhasil oleh masyarakat apabila pondok pesantren tersebut berhasil memberikan perubahan yang baik terhadap santri. Adapun fokus penelitian Skripsi: 1. Strategi apa yang digunakan oleh pemimpin Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin Situbondo dalam meningkatkan kualitas santri? 2. Faktor apa saja yang menjadi penghambat dan pendukung dalam meningkatkan kualitas santri?. Adapun tujuan penelitian dalam Skripsi ini: 1. Untuk mengetahui Strategi apa yang diterapkan oleh pemimpin Pondok Pesantren Sabilal Muhtadin Situbondo dalam meningkatkan kualitas Santri, 2. Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi pendukung dan penghambat dalam meningkatkan kualitas santri.
Adapun motede yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Sedangkan teknik yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk mengukur keabsahan itu sendiri peneliti menggunakan triangulasi sumber, metode dan waktu. Dalam menganalisis data peneliti menggunakan model analisis Miles dan Huberman yang mana terdiri dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan kesimpulan.
Adapun strategi yang diterapkan oleh pemimpin pondok pesantren dibagi menjadi 3 tahapan: 1. Formulasi, adapun yang dilakukan oleh pemimpin adalah menentukan visi, misi, aturan dan tujuan yang ingin dicapai oleh pondok pesantren, 2. Implementasi, adapun yang dilakukan oleh pemimpin adalah menerapkan aturan dan menambah kegiatan para santri di dalam pondok pesantren untuk meningkatkan bakat dan minat santri itu sendiri, 3. Evaluasi, adapun yang dilakukan adalah mengevaluasi strategi yang diterapkan di dalam pondok pesantren bersama dengan pembina, pengurus dan wali santri. Adapun yang menjadi faktor pendukung: 1. Pembina santri dan jajaran dewan guru, 2. Sarana dan prasarana, 3. Adanya peran orang tua terhadap santri, 4. Kesadaran diri sendiri. Untuk faktor penghambatnya sendiri adalah santri yang kurang disiplin dan faktor lingkungan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1608 Sociology > 160809 Sociology of Education
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Manajemen Dakwah
Depositing User: Hoirul Hoirul Baidlawi
Date Deposited: 01 Jul 2024 03:42
Last Modified: 09 Aug 2024 03:49
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/34884

Actions (login required)

View Item View Item