TINJAUAN HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYELESAIAN KASUS WANPRESTASI DALAM TRANSAKSI GADUH KAMBING DI DESA BEDADUNG KECAMATAN PAKUSARI KABUPATEN JEMBER

Kusumawati, Melinda (2002) TINJAUAN HUKUM ADAT DAN HUKUM ISLAM TERHADAP PENYELESAIAN KASUS WANPRESTASI DALAM TRANSAKSI GADUH KAMBING DI DESA BEDADUNG KECAMATAN PAKUSARI KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI KH ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text Skripsi mbak melin BARU FIX 1.pdf Download (3MB)

Abstract

Wanprestasi adalah kasus dimana ketidakseimbangan keuntungan yang di
dapatkan antara orang yang bekerjasama tidak adil atau tidak seimbang. Desa
bedadung merupakan desa yang sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai
gaduh kambing dan terjadi kasus wanprestasi. Sehingga upaya penyelesaian
menjadi suatu hal yang perlu di lakukan. Dan tentunya harus sesuai dengan
prinsip hukum islam dan hukum adat. Penelitian ini dilakukan untuk menemukan
langkah-langkah yang tidak bertentangan dengan hukum islam dan hukum adat
untuk memberikan penyampaian yang dapat bermanfaat bagi masyarakat desa
bedadung tersebut, terkait penyelesaian kasus wanprestasi.
Fokus Penelitian ini adalah 1) Bagaimana upaya penyelesaian masalah
wanprestasi dalam transaksi gaduh kambing perspektif hukum adat di Desa
Bedadung Kecamatan Pakusari Kabupaten Jember ? 2) Bagaimana perspektif
hukum islam memandang upaya penyelesaian masalah wanprestasi Tersebut?
Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan studi kasus dan
konseptual dengan metode penelitian sosiologi hukum yang mengaitkan hukum
dengan tingkah laku yang terjadi di masyarakat.
Hasil dari penelitian ini adalah : 1) Upaya hukum yang dilakukan di desa
bedadung Ketika ada kasus wanprestasi dalam sitem gaduh kambing ialah upaya
ganti rugi, dan pemutusan kontrak yang pada akhirnya melakukan musyawaroh
untuk mencapai mufakat 2) Penyelesaian kasus wanprestasi dengan Langkah ganti
rugi dan pemutusan kontrak yang di lakukan dengan cara musyawaroh sesuai
dengan ajaran agama islam dikarenakan langkah musyawaroh dilakukan dengan
proses tahkim untuk mencapai sulh.

Actions (login required)

View Item