PERAN GANDA PEREMPUAN SEBAGAI PENCARI NAFKAH KELUARGA STUDI PANDANGAN QURAISH SHIHAB

innah, mutma (2024) PERAN GANDA PEREMPUAN SEBAGAI PENCARI NAFKAH KELUARGA STUDI PANDANGAN QURAISH SHIHAB. Undergraduate thesis, UIN kyai haji achmad siddiq Jember.

Text Mutmainnah_204104010082..pdf Download (1MB)

Abstract

Mutmainnah, 2024: Peran Ganda Perempuan Sebagai Perncari Nafkah Keluarga Studi Pandangan Quraish Shihab
Kata kunci: Perempuan, Nafkah, Quraish shihab
Salah satu tujuan dari perkawinan adalah untuk membentuk keluarga yang saki>nah, mawaddah, warah}mah. Sepasang suami istri yang telah terikat oleh perkawinan, berarti telah terikat pula oleh hak dan kewajiban masing-masing yang harus dilaksanakan secara seimbang. Kedudukan suami adalah sebagai kepala keluarga yang berkewajiban untuk memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan. Sebab, kewajiban suami adalah hak bagi istri. Sementara istri berkewajiban untuk mengurus rumah tangga. Akan tetapi, faktanya di zaman sekarang ini kewajiban antara seorang suami dengan seorang istri seolah tertukar. Yang sering terjadi adalah seorang istri berperan sebagai ibu rumah tangga sekaligus bekerja yang mengakibatkan Peran seorang istri terlihat lebih menonjol dibanding dengan suaminya. Dengan adanya fenomena tersebut, maka penulis mencoba memberikan pandangan baru terhadap penafsiran peran ganda seorang Perempuan dari pandangan Muhammad Quraish Shihab sebagai seorang mufasir Indonesia dalam salah satu karyanya yaitu kitab tafsir al-misbah.
Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1. Bagaimana pandangan Quraish Shihab tentang peran ganda seorang perempuan sebagai pencari nafkah keluarga 2. Bagaimana Bagaimana Relavansi pandangan Quraish Shihab tentang peran ganda sebagai peran ganda perempuan sebagai pencari nafkah keluarga di era modern?.
Tujuan penelitian ini untuk menjelaskan pandangan Quraish Shihab tentang peran ganda perempuan sebagai pencari nafkah keluarga dan menjelaskan relevansi pandangan Quraish Shihab tentang peran ganda perempuan sebagai pencari nafkah keluarga di era modern.
Dalam penelitian ini menggunakan metode kepustakaan (library reaserch) dengan jenis pendekatan konseptual (Conseptual Aprouch). Dalam penelitian kepustakaan, data di gunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer yang di maksud adalah kitab atau buku karya M. Quraish Shihab.
Hasil penelitian menyatakan bahwa perempuan mempunyai hak untuk bekerja, selama pekerjaan tersebut membutuhkannya atau selama mereka membutuhkan pekerjaan tersebut dengan catatan bahwa pekerjaan pokoknya adalah membina rumah tangga, mendidik anak dengan kasih sayang. Perempuan diperbolehkan untuk terlibat dalam bekerja atau kegiatan-kegiatan diluar rumah selama dengan tujuan yang dibenarkan oleh syaria’t, serta memperhatikan cara berpakaian dan penampilannya jangan sampai berpenampilan yang mengundang atau memancing perhatian orang lain yang melihatnya. Quraish Shihab mengatakan bahwa di era modern ini sangat berpotensi bagi perempuan untuk melakukan kegiatan-kegiatan baik kegiatan yang bisa dikerjakan dirumah maupun di luar rumah untuk membantu perekonomian keluarga.

Actions (login required)

View Item