Mustika Hadi, Eva (2025) PROSES BALAI LATIHAN KERJA (BLK) KOMUNITAS DALAM MENINGKATKAN LIFE SKILLSANTRI PONDOK PESANTREN RAUDLATUSSALAM GUNUNGSARI SUMBERGONDO KECAMATAN GLENMORE KABUPATEN BANYUWANGI. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
![[img]](http://digilib.uinkhas.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
Done Eva Mustika (204105020042) revisi fiks..pdf Download (5MB) |
Abstract
Pondok pesantren di Indonesia memiliki peran penting dalam mencetak
generasi yang tidak hanya beriman dan berakhlak, tetapi juga memiliki
keterampilan hidup (Life Skill) yang relevan dengan tuntutan zaman. Namun,
masih ditemukan kesenjangan keterampilan di kalangan santri, terutama dalam
menghadapi dunia kerja dan kemandirian ekonomi pasca lulus.
Fokus penelitian ini adalah 1). Bagaimana pelatihan kerja yang diberikan
oleh BLK untuk meningkatkan Life Skill santri di Pondok Pesantren
Raudlatussalam?. 2). Faktor pendukung dan penghambat dalam proses pelatihan
di BLK untuk meningkatkan Life Skill santri di Pondok Pesantren
Raudlatussalam?. 3). Bagaimana dampak proses pelatihan di BLK untuk
meningkatkan Life Skill santri di Pondok Pesantren Raudlatussalam?..
Tujuan penelitian ini adalah 1). Mendeskripsikan proses pelatihan kerja
yang dilakukan di BLK Komunitas Raudlatussalam sehingga mampu memberikan
dalam meningkatkan Life Skill santri. 2). Untuk mengetahui faktor pendukung
dan penghambat dalam proses pelatihan di Balai Latihan Kerja untuk
meningkatkan Life Skill santri di Pondok Pesantren Raudlatussalam. 3). Untuk
mengetahui dampak proses pelatihan di BLK untuk meningkatkan Life Skill santri
di Pondok Pesantren Raudlatussalam.
Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan
teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek
penelitian meliputi pimpinan, instruktur, alumni, peserta pelatihan, dan wali
santri.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1). Pelatihan yang diberikan,
terutama dalam bidang menjahit dan keterampilan teknis lainnya, tidak hanya
membekali santri dengan pengetahuan praktis (hard skill), tetapi juga
menumbuhkan sikap kemandirian, tanggung jawab, kedisiplinan, dan kepercayaan
diri (Soft Skill). 2). Adapun faktor pendukung pelaksanaan pelatihan meliputi
dukungan penuh dari pimpinan pesantren, antusiasme santri, komitmen instruktur,
serta dukungan dari orang tua santri. Sementara itu, 3). faktor penghambat berasal
dari kendala teknis, padatnya jadwal kegiatan pesantren, dan belum adanya kerja
sama eksternal yang berkelanjutan. Secara keseluruhan, pelatihan BLK terbukti
menjadi sarana strategis dalam pembentukan keterampilan dan karakter santri
sebagai bekal menuju kehidupan yang lebih mandiri dan bermartabat
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Balai Latihan Kerja, Life Skill |
| Subjects: | 08 INFORMATION AND COMPUTING SCIENCES > 0803 Computer Software > 080302 Computer System Architecture 08 INFORMATION AND COMPUTING SCIENCES > 0803 Computer Software > 080303 Computer System Security 08 INFORMATION AND COMPUTING SCIENCES > 0803 Computer Software > 080305 Multimedia Programming 08 INFORMATION AND COMPUTING SCIENCES > 0803 Computer Software > 080399 Computer Software not elsewhere classified 14 ECONOMICS > 1401 Economic Theory > 140199 Economic Theory not elsewhere classified |
| Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syariah |
| Depositing User: | EVA MUSTIKA HADI UINKHAS JEMBER |
| Date Deposited: | 03 Jul 2025 13:12 |
| Last Modified: | 03 Jul 2025 13:12 |
| URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/45675 |
Actions (login required)
 |
View Item |
