Hubungan Antara Kelekatan Orang Tua Dengan Resiliensi Santri Di Pondok Pesantren Ar-Risalah Curah Kates Ajung

Ilmiya, Ludna Bika (2025) Hubungan Antara Kelekatan Orang Tua Dengan Resiliensi Santri Di Pondok Pesantren Ar-Risalah Curah Kates Ajung. Undergraduate thesis, UIN KH. Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Ludna Bika Ilmiya _211103050010.pdf

Download (9MB)

Abstract

Ludna Bika Ilmiya, 2025: Hubungan Antara Kelekatan Orang Tua dengan Resiliensi Santri Di Pondok Pesantren Ar-Risalah Curah Kates Jember.

Kata Kunci: kelekatan orang tua, resiliensi, santri.

Kelekatan yang terjalin antara orang tua menjadi pondasi bagi anak untuk mengeksplorasi dunia. Seorang individu perlu memiliki resiliensi sebagai sumber daya dalam diri untuk bertahan dalam menghadapi kesulitan di dalam hidup. Pada santri yang tinggal jauh dari orang tua dan proses adaptasi pada lingkungan pesantren menjadi kesulitan tersendiri. Dengan kelekatan yang terjalin antara orang tua dan santri memberikan kekuatan untuk meningkatkan resiliensi mereka agar dapat bertahan dan berdaptasi menghadapi kesulitan dan hambatan di pondok pesantren. Permasalahan yang di alami santri di pondok pesantren Ar-Risalah Curah Kates Ajung seperti jauh dari orang tua, pembelajaran yang terfokus pada diniyyah menjadi hambatan yang menyebabkan mereka sulit beradaptasi di pesantren. Menghadapi kesulitan dan hambatan di pesantren santri perlu memiliki resiliensi. Dalam meningkatkan resiliensi pada diri santri hubungan dengan orang tua seperti menjaga komunikasi, memberikan kepercayaan dan tidak ada perasaaan terasing sebagai bentuk dukungan kepada santri untuk dapat beradaptasi dan bertahan di pesantren menghadapi kesulitannya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah terdapat hubungan antara kelekatang orang tua dengan resiliensi santri di pondok pesantren Ar-Risalah Curah Kates Ajung Jember?. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kelekatan orang tua dengan resiliensi santri di pondok pesantren Ar-Risalah Curah Kates Ajung.
Metode penelitian ini menggunakan kuantitatif pendekatan korelasional. Menggunakan teknik non-probability sampling yaitu accidental sampling dengan sampel yang berjumlah 105 santri usia remaja. Instrumen yang digunakan pada skala kelekatan yaitu inventory of parent and peer attachment (IPPA) yang sudah di adaptasi dan dimodifikasi. Pada skala resiliensi menggunakan instrumen skala Cannor-Davidson resilience scale (CD-RISC).
Hasil penelitian ditemukan bahwa kelekatan orang tua memiliki hubungan positif yang signifikan dengan resiliensi pada santri di pondok pesantren Ar-Risalah Curah Kates Jember. Hal ini didasarkan pada hasil uji korelasi dan nilai pearson correlation atau r hitung. Hasil yang diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dan nilai pearson correlation atau r hitung menunjukkan 0,665 > 0,195 (n-2 = 105). Berdasarkan nilai tersebut maka semakin tinggi kelekatan orang tua dan santri maka semakin tinggi resiliensi yang dimiliki santri. begitu juga sebaliknya semakin rendah kelekatan antara orang tua dan santri maka semakin rendah resiliensi di pondok pesantren Ar-Risalah Curah Kates Ajung.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 17 PSYCHOLOGY AND COGNITIVE SCIENCES > 1701 Psychology > 170106 Health, Clinical and Counselling Psychology
Divisions: Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Psikologi Islam
Depositing User: Ludna Bika Ilmiya
Date Deposited: 01 Dec 2025 07:21
Last Modified: 01 Dec 2025 07:21
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/49478

Actions (login required)

View Item View Item