Laili Hilalia, Nurul (2025) Penerapan Prinsip Kejujuran dan Keadilan dalam Praktek Jual Beli Obat Generik di Apotek Puspa Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember Perspektif Etika Bisnis Islam. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Shiddiq Jember.
|
Text
Nurul Laili Hilalia_204105020157.pdf Download (1MB) |
Abstract
Kata Kunci: Etika Bisnis Islam, Obat Generik, Harga Eceran Tertinggi (HET), Keadilan, Kejujuran.
Sektor kesehatan adalah bidang yang sangat penting dan membutuhkan keadilan, transparansi, serta tanggung jawab sosial, terutama dalam hal penjualan obat generik. Dalam Islam, setiap aktivitas bisnis harus dilakukan secara jujur, adil, dan tidak merugikan pihak lain. Di Kecamatan Kaliwates terdapat banyak apotek, sehingga memiliki potensi untuk munculnya praktik bisnis yang tidak etis, seperti persaingan harga yang tidak sehat dan ketidaktransparanan informasi.
Fokus Penelitian adalah 1) Bagaimana penerapan prinsip keadilan dan kejujuran dalam praktek jual beli obat generik di Apotek Puspa Kecamatan Kaliwates? 2) Bagaimana penerapan prinsip keadilan dan kejujuran dalam penetapan harga obat generik di Apotek Puspa Kecamatan Kaliwates?
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui penerapan prinsip keadilan dan kejujuran dalam praktek jual beli obat generik di Apotek Puspa di Kecamatan Kaliwates Jember. 2) Untuk mengetahui penerapan prinsip keadilan dan kejujuran dalam penetapan harga obat generik di Apotek Puspa Kecamatan Kaliwates.
Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan teknik wawancara dan observasi guna mengevaluasi penerapan prinsip etika bisnis Islam dalam praktik penjualan obat generik di Apotek Puspa.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Apotek Puspa telah menerapkan prinsip etika bisnis Islam dalam praktek penjualan dan pelayanan obat generik. Transaksi dilakukan secara sah, sukarela, dan terbuka dengan memberikan informasi mengenai obat, harga, aturan penggunaan obat, serta menyediakan struk pembelian. Karyawan juga memberikan edukasi dan alternatif obat saat harga obat melebihi kemampuan beli konsumen. Penetapan harga obat generik dilakukan sesuai atau di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) dengan margin keuntungan yang wajar. Temuan ini menunjukkan bahwa apotek mengutamakan kejujuran, tanggung jawab, pelayanan yang baik, serta keadilan, sehingga tidak hanya memprioritaskan laba, tetapi juga menjaga kemaslahatan dan perlindungan konsumen sesuai dengan nilai-nilai etika bisnis Islam.
Actions (login required)
![]() |
View Item |
