Corak arsitektur dan makna simbolik masjid Jami' Al-Abror di Kelurahan Pekauman Kecamatan Sidoarjo tahun 1859 dan 2007

Islamiyah, Hidayatul (2022) Corak arsitektur dan makna simbolik masjid Jami' Al-Abror di Kelurahan Pekauman Kecamatan Sidoarjo tahun 1859 dan 2007. Undergraduate thesis, Uin Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Hidayatul Islamiyah_wm.pdf

Download (24MB)
[img] Text
Hidayatul Islamiyah_wm.pdf

Download (24MB)
[img] Text
Hidayatul Islamiyah_wm.pdf

Download (24MB)

Abstract

ABSTRAK
Hidayatul, Islamiyah, 2022, Corak Arsitektur Dan Makna Simbolik Masjid Jami’ Al-Abror Di Kelurahan Pekauman Kecamatan Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo Tahun 1859 Dan 2007.

Penelitian ini dilatar belakangi oleh salah satu bukti peradaban agama Islam di Kota Sidoarjo, yaitu: arsitektur masjid. Masjid dengan arsitekturnya senyatanya mempunyai makna simbolik tersendiri bagi umat Islam, lebih dari itu, arsitektur masjid semakin hari semakin maju mengikuti perkembangan zaman dengan munculnya berbagai model arsitektur masjid.

Fokus penelitian skripsi ini adalah: 1) Bagaimana perkembangan arsitektur Masjid Jami’ Al-Abror Pekauman Sidoarjo 1859 dan 2007? 2) Bagaimana corak arsitektur Masjid Jami’ Al-abror Pekauman Sidoarjo ? 3) Apa Makna Simbolik dari corak arsitektur Masjid Jami’ Al-Abror Pekauman Sidoarjo bagi kemajuan arsitektur masjid di Sidoarjo ?. Tujuan Penelitian ini adalah: 1)Untuk mendeskripsikan gambaran umum pola arsitektur Masjid Jami’ Al-Abror. 2)Untuk mendiskripsikan corak arsitektur yang dapat mempengaruhi dari arsitektur Masjid Jami’ Al-Abror. 3)Untuk mengetahui makna simbolik dari arsitektur Masjid Jami’ Al-Abror. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-kualitatif untuk mendeskripsikan hasil temuan yang berhubungan dengan judul yang diambil oleh peneliti dengan menggunakan metode heuristik atau tehnik pencarian suatu data, mengumpulkan data, memberikan gambaran umum dan mendiskripsikan corak arsitektur dan makna simbolik dari Masjid Jami’ Al-Abror. Peneliti menggunakan Teori Semiotika yang digagas oleh Ferdinand de Saussure dan Teori Arsitektur Modern Vitruvius yang digagas oleh Marcus Vitruvius Pollio untuk mendiskripsikan skripsinya yang berjudul corak arsitektur dan makna simbolik Masjid Jami’ Al-Abror di kelurahan Pekauman Sidoarjo Tahun 1859 dan 2007.

Hasil yang diperoleh dari skripsi ini menyimpulkan bahwa Masjid Jami’ Al-Abror adalah salah satu bukti Peradaban Islam di Sidoarjo, yang dibangun pada tahun 1678 di atas sebidang tanah yang ditemukan Mbah Mulyadi. Masjid Jami’ Al-Abror berkembang dan mengalami renovasi lima kali dan menyisakan Gapura yang tidak direnovasi. Masjid Jami’ Al-Abror memiliki beberapa unsur yang memadukan Tradisional Jawa dengan Islam Timur tengah diantaranya: Kubah limas bertajuk tiga beringkat tiga ujungnya yang memiliki makna ketika manusia ingin mendekatkan diri kepada Allah harus mepunyai dasar Aqidah Islamiyah yang kuat, yaitu: Iman, Islam, dan Ihsan setelah ketiga itu terpenuhi barulah manusia bisa naik tingkat dari Syariat, Hakikat, dan yang terakhir Ma’rifat.

Kata Kunci: Masjid Jami’ Al-Abror, Arsitektur Masjid, Makna Simbolik

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: 21 HISTORY AND ARCHAEOLOGY > 2102 Curatorial and Related Studies > 210202 Heritage and Cultural Conservation
Divisions: Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Sejarah Peradaban Islam
Depositing User: Miss Hidayatul Islamiyah
Date Deposited: 15 Jul 2022 03:35
Last Modified: 15 Jul 2022 03:35
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/9997

Actions (login required)

View Item View Item