Karakteristik Muslimah QS. Al-Ahzab 32-34: Perspektif Tafsir Al-Azhar dan Al-Misbah

Azizah, Nadia (2022) Karakteristik Muslimah QS. Al-Ahzab 32-34: Perspektif Tafsir Al-Azhar dan Al-Misbah. Undergraduate thesis, UIN KH Achmad Siddiq Jember.

Text 1. SKRISPSI NADIA.pdf Download (2MB)

Abstract

Nadia Khu Miatul Azizah,2021: Karakteristik Muslimah QS. Al-Ahzab 32-34:Perspektif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah.

Kata Kunci: Karakteristik, Tafsir Al Azhar, Tafsir Al Misbah.

Muslimah yang memahami karakteristiknya sebagaimana yang telah digariskan oleh agama Islam adalah mereka yang dapat berkiprah dalam berbagai bidang kehidupanya dengan pemahaman Al-Qur'an dan Hadist. Pada kehidupan modern saat ini banyak ditemukan muslimah yang belum sepenuhnya tampil sebagaimana gambaran di atas. Fokus penehlitian pada skripsi ini yaitu: (1) Bagaimana Karakteristik Muslimah dalam QS Al-Ahzab ayat 32-34? (2) Bagaimana Karakteristik Muslimah Perspektif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah?
Tujuan penelitian ini: (1) Mendeskripsikan Karakteristik Muslimah dalam QS Al-Ahzab ayat 32-34 (2) Mengetahui karakteristik muslimah perspektif tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Misbah. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan atau library research yaitu mengumpulkan data-data dari sumber-sumber perpustakaan cetak atau digital berupa buku, jurnal,artikel dan lain sebagainya. Pendekatan yang di gunakan adalah holistika yang berkaitan dengan penyajian pemikiran dengan kedua tokoh penafsir.
Hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan: (1) untuk senantiasa muslimah dapat menjaga etika atau adab kesopanan dalam berbicara,bersikap dan bertingkah laku. Bertingkahlaku yang lazim dan tidak berlebihan dan perintah untuk bertindak ma'ruf. Senantiasa menjaga dan memlihara tindakan-tindakan yang ma'ruf yang berupa apa yang dibacakan dari ayat-ayat Allah dan hikmah Rasul (2)dalam tafsir Al-Azhar berisi pedoman pokok yang diberikan oleh Allah dan Rasul kepada istri Nabi dan setiap perempuan yang beriman. Larangan berkata dengan lemah gemulai, berbicara dengan sopan dan tegas tidak dijelaskan mengenai bentuk pakaian apa yang harus dipakai oleh muslimah, yang terpenting berpakaian menurut garis kesopanan islam. Dan jika beribadah sholat,zakat dan puasanya yang timbul karena kesadaran taat kepada Allah dan Rasul maka akan bebekas kepada sikap hidup sehari-hari termasuk cara berpakaian selanjutnya dalam tafsir al-Misbah dijelaskan Untuk senantiasa lebih bertaqwa, menjaga ucapan dengan tidak merendahkan suara, dan berbicara dengan wajar. Selanjutnya istri-istri Nabi diperintahkan untuk berada dalam rumah karena mengandung kewibawaan dan kehormatan, larangan untuk tidak bertabarruj seperti zaman jahiliyyah, Allah hendak menghilangkan 4 kotoran yaitu (pandangan agama,akal,tabiat dan ketiganya) untuk ahlul bait. Selanjutnya Allah memerintahkan mengingat dan memelihara bacaan serta hikmahnya.

Actions (login required)

View Item