Nurhuda, Moh (2022) PENAFSIRAN AYAT-AYAT MUTASYABIHAT DALAM AL-QUR’AN (STUDI KOMPARATIF ATAS MAKNA ISTAWA DALAM KITAB AL-MISBAH KARYA M. QURAISH SHIHAB DAN KITAB AL-AZHAR KARYA ABDULMALIK ABDULKARIM AMRULLAH). Undergraduate thesis, UIN KH ACHMAD SHIDDIQ JEMBER.
Text
Moh Nurhuda_U20171026.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Moh Nurhuda, 2022:. Penafsiran Ayat-Ayat Mutasyabihat Dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Atas Makna Istawa Dalam Kitab Al-Misbah Karya M. Quraish Shihab Dan Kitab Al-Azhar Karya Abdulmalik Abdulkarim Amrullah.
Al-Qur’an merupakan kitab suci samawi yang memilik kandungan kebenaran dan dapat dijadikan panduan bagi umatnya untuk menjalankan kehidupan di dunia ini. Dengan berbagai macam segi keindahan,keunikan dan misteri dalam bahasa Al-Qur’an, menimbulkan berbagai macam perbedaan pemahaman di kalangan ulama. Penyebab perbedaan pemahaman ialah terdapatnya ayat-ayat yang ditampilkan dengan gaya bahasa umum atau gaya bahas khusus , gaya bahasa global atau gaya bahasa yang terperinci. Selain itu Al-Qur’an memiliki makna yang bisa dipahami, dan ada yang sulit untuk dipahami Juga termasuk hal yang penting diteliti dan dibahas mengenai ayat mutasyabihat ialah kata istawa yang menyangkut pada sifat Allah Swt, jika kita salah memahaminya maka kita bisa menjadi murtad dalam i’tiqad kita. Karena belakangan ini banyak pemahaman yang menyamakan Allah swt dengan makhluk (Tasybih). Seperti beranggapan Allah Swt duduk diatas Asry’ atau dalam kata lain Allah butuh pada makhluk. Penelitian ini mencoba menggali penafsiran dari tokoh mufassir Indonesia yang surah masyhur yakni M. Quraish Shihab dan Buya Hamka. Khususnya penafsiran ayat-ayat mutasyabihat pada kata istawa.
Dari uraian di atas, maka terdapat beberapa fokus kajian dalam penelitian ini yaitu: 1.Bagaimana penafsiran M. Quraish Shihab dan Abdul Malik Abdulkarim Amrullah terhadap kata istawa dalam Al-Qur’an ?, 2. Bagaimana metode yang digunakan oleh M. Quraish Shihab dan Abdul Malik Abdulkarim Amrullah terhadap kata istawa dalam Al-Qur’an ?, 3.Bagaimana pengaruh pandangan kedua mufasir dalam menafsirkan kata istawa terhadap pemahaman akidah? Sedangkan tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan penafsiran M. Quraish Shihab dan Abdul Malik Abdulkarim Amrullah terhadap kata istawa dalam Al-Qur’an, mendeskripsikan metode yang digunakan oleh M.Quraish dan Abdul Malik Abdulkarim Amrullah terhadap kata istawa dalam Al-Qur’an, dan mengetahui pengaruh pandangan kedua mufasir dalam menafsirkan kata istawa terhadap pemahaman akidah.
Penelitian ini adalah penelitian jenis pustaka (library research) yakni penelitian yang bahan-bahan penelitian diambil dari bahan tertulis yang terdapat dalam kitab,buku, dokumen, naskah dan juga dokumen penting lainya. Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, dengan memamaparkan, menjelaskan dan menganalisis data kualitatif. Penelitian ini menggunakan metode induktif dalam memaparkan penjelasan. Metode induktif merupakan metode yang penjelasanya dengan penyajian data-data atau fakta terperinci dan bersifat empiris, kemudian menghasilkan ditarik sebuah teori atau asumsi yang kemudian menjadi suatu kesimpulan yang umum (deduktif).
Adapun kesimpulan dari penelitian ini, bahwa Penafsiran Quraish Shihab dalam menafsirkan ayat istawa lebih memilih dan condong pada ulama khalaf yakni menggunakan metode ta’wil, sedangkan penafsiran Abdul Malik Abdulkarim Amrullah dalam menafsirkan ayat istawa lebih memilih penafsiran ulama salaf yakni menggunakan metode tafwid tetap memaknai istawa dengan makna bersemayam akan tetapi bagaimana bersemayamnya kita tidak bisa mengetahuinya dan bersemayamnya menurut kebesaran dan kesucian Allah swt. Adapun pengaruh penafsiran kedua mufassir diatas berdampak pada akidah yakni selamat pada pemahaman bahwa Allah swt Maha suci dari keserupaan dengan makhluk termasuk suci dari tempat dan arah.
Kata kunci: Ayat Mutasyabihat, Al- Qur’an, Istawa
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr Moh Nurhuda |
Date Deposited: | 10 Aug 2022 01:47 |
Last Modified: | 10 Aug 2022 01:47 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/10690 |
Actions (login required)
View Item |