PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGASUHAN BALITA OLEH KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA (BKB): PROBLEMATIKA STUNTING DI KAMPUNG KELUARGA BERENCANA (KB) DESA SUKOGIDRI KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER

Almaghfiro, Elfira Zidna (2022) PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGASUHAN BALITA OLEH KELOMPOK BINA KELUARGA BALITA (BKB): PROBLEMATIKA STUNTING DI KAMPUNG KELUARGA BERENCANA (KB) DESA SUKOGIDRI KECAMATAN LEDOKOMBO KABUPATEN JEMBER. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

	Text Elfira Zidna Almaghfiro D20152011.pdf Download (2MB)
	Text Elfira Zidna Almaghfiro D20152011.pdf Download (2MB)

Abstract

Elfira Zidna Almaghfiro, 2022. “Pola Pemberdayaan Masyarakat oleh Bina Keluarga Balita
(BKB) dalam Pengasuhan Balita: Problematika Stunting di Kampung Keluarga
Berencana (KB) Desa Sukogidri Kecamatan Ledokombo”
Melihat realitas dari data tersebut dapat disimpulkan bahwa Kecamatan Ledokombo
memiliki permasalahan Indeks Massa Tubuh anak-anak yang berpengaruh pada kecerdasan
motorik dan kognitif. Namun, pada perkembangannya Kampung KB Desa Sukogidri
mengalami penurunan resiko Balita Stunting secara signifikan. Salah satu kebijakan Kepala
Desa yang mendukung yaitu konsumsi air bersih dan sanitasi yaitu pengandaan WC di
beberapa dusun. Selain itu, sinergi yang dilakukan oleh Koordinator DP3AKB yang
memberikan penyuluhan seputar pengasuhan balita dan para anggota BKB Desa Sukogidri
dalam mengontrol dan melaksanakan program mampu saling bersinergi dengan baik untuk
menuntaskan permasalahan stunting. Oleh sebab itu, melihat fenomena tersebut peneliti tertarik
untuk mengetahui lebih dalam apa saja proses yang dilakukan dalam mengurangi prosentase
stunting. Sehingga dalam penelitian ini peneliti memilih judul “Pola Pemberdayaan Masyarakat
oleh Bina Keluarga Balita (BKB) dalam Pengasuhan Balita: Problematika Stunting di
Kampung KB Desa Sukogidri Kecamatan Ledokombo”
Fokus penelitian yaitu: 1) Bagaimana problematika kepengasuhan balita yang
menyebabkan peningkatan angka Stunting di Kampung Keluarga Berencana (KB) Desa
Sukogidri Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember? 2) Bagaimana strategi pemberdayaan
masyarakat oleh Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB) dalam menanggulangi problematika
kepengasuhan balita yang menyebabkan peningkatan Stunting di Kampung Keluarga
Berencana (KB) Desa Sukogidri Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember? 3) Bagaimana
peluang dan kendala yang dialami oleh Kelompok Bina Keluarag Balita (BKB) dalam
mengurangi resiko balita teridentifikasi stunting di Kampung Keluarga Berencana (KB) Desa
Sukogidri Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember?
Tujuan penelitian yaitu: 1) Mendeskripsikan problematika kepengasuhan balita yang
menyebabkan peningkatan angka Stunting di Kampung Keluarga Berencana (KB) Desa
Sukogidri Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. 2) Mendeskripsikan strategi
pemberdayaan masyarakat oleh Bina Keluarga Balita (BKB) dalam menanggulangi
problematika kepengasuhan balita yang menyebabkan peningkatan Stunting di Kampung
Keluarga Berencana (KB) Desa Sukogidri Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember. 3)
Menjelaskan peluang dan kendala yang dialami oleh Kelompok Bina Keluarag Balita (BKB)
dalam mengurangi resiko balita teridentifikasi stunting di Kampung Keluarga Berencana (KB)
Desa Sukogidri Kecamatan Ledokombo Kabupaten Jember.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif.Untuk
menyusun hasil temuan lapangan yang dilakukan, peneliti menggunakan metode penelitian
kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data mengnakan observasi, wawancara, dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini yaitu : 1). Tumbuh kembang lambat, interkasi dan komunikasi
kurang, pemberian reward dan punishmentberlebihan. 2) Pengembangan SDM meliputi
motivasi dan sosialisasi konsep pola asuh gotong royong, peningkatan kesadaran melalui
edukasi dalam kelas gizi dan emo demo. 3) Peluang yang didapat selama proses meliputi
bantuan dana dan sarana prasarana, kerjasama dan dukungan pihak eksternal, pemanfaatan
kebun di sekitar rumah, keterbukaan terhadap orang luar. Sedangkan hambatan antara lain
partisipasi sasaran (kehadiran) masih fluktuatif, keterbatasan waktu sasaran, kekhawatiran
masyarakat saat pemeriksaan kesehatan balita.

Actions (login required)

View Item