PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK KELOMPOK A DI TARBIYYATUL ATHFAL ISLAM TERPADU (TAIT) AL-IKHLAS WULUHAN JEMBER

PUSPITASARI, INDAH (2020) PENGEMBANGAN KECERDASAN EMOSIONAL ANAK KELOMPOK A DI TARBIYYATUL ATHFAL ISLAM TERPADU (TAIT) AL-IKHLAS WULUHAN JEMBER. Undergraduate thesis, INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) JEMBER.

Text INDAH PUSPITASARI_T20165069.pdf Download (18MB)

Abstract

Banyak anak di Tarbiyyathul Athfal Islam Terpadu Al-Ikhlas Wuluhan Jember yang mengalami gangguan emosional seperti sering merasa cemas, sedih, dan mudah marah bahkan dalam mengotrol emosinya secara wajar masih sulit. Sehingga anak yang mengalami ngangguan sosial emosional kesulitan untuk mengingat dan menghafal apa yang diajarkan guru setiap harinya. Anak tidak mudah fokus dan sulit memperhatikan guru di kelas, sehingga anak mudah gaduh dan tidak bisa fokus saat pembelajaran berlangsung. Tingkat menghafal anak rendah karena anak sulit mengingat.
Berdasarkan masalah di atas, penelitian ini bertujuan untuk menjawab tiga masalah, yaitu: (I) Bagaimana pengembangan kecerdasan emosional dengan metode bercerita pada anak kelompok A di Tarbiyyatu l Athfal Islam Terpadu (TAIT) Al-Ikhlas Wuluhan Jember Tahun Pelajaran 2019/2020? (2) Bagaimana pengembangan kecerdasan emosional dengan metode bermain peran pada anak kelompok A di Tarbiyyatul Athfal Islam Terpadu (TAIT) Al-lkh las Wuluhan Jember Tahun Pelajaran 2019/2020? (3) Bagaimana pengembangan kecerdasan emosional dengan metode demonstrasi pada anak kelompok A d i Tarbiyyatul Athfal Islam Terpadu (TAIT) Al-Ikhlas Wuluhan Jember Tahun Pelajaran 2019/2020?
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif ini dilakukan pada obyek a lamiah, dimana objek tersebut berkembang apa adanya dan tidak dimanipulasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan yang merupakan studi terhadap realitas kehidupan sosial masyarakat secara langsung. Lokasi penelitian di lembaga TAIT Al-Ikhlas Wuluhan Jember. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, guru kelompok A, dan murid kelompok
A. Tekhnik pengumpulan data dengan menggunakan obsevasi, wawancara, dan studi dokumen.
Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa: pertama, pengembangan kecerdasan emosional dengan metode bercerita adalah menetapkan tema dan tujuan, mengatur posisi tempat duduk, dan guru bercerita di kelas; kedua, pengembangan kecerdasan emosional dengan metode bermain peran adalah menentukan tema, guru memberi contoh peran, guru mengulang karakter tokoh, dan guru mengajak anak bermain ; ketiga, dengan pengembangan metode demonstrasi anak dengan guru mempraktekkan pembelajaran dan anak menirukan yang dipraktikkan guru

Actions (login required)

View Item