Manajemen kesiswaan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di era pandemi di SMPN 1 Mlandingan kabupaten Situbondo Kabupaten Situbondo.

Robiatul Awaliyah, - (2021) Manajemen kesiswaan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di era pandemi di SMPN 1 Mlandingan kabupaten Situbondo Kabupaten Situbondo. Undergraduate thesis, Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Program Studi Manajemen Pendidikan Islam.

Text Robiatul Awaliyah_T20173023.pdf Download (14MB)

Abstract

Robiatul Awaliyah, 2021: Manajemen kesiswaan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di era pandemi di SMPN 1 Mlandingan kabupaten Situbondo Kabupaten Situbondo. Kata Kunci: Manajemen Kesiswaan, Kegiatan Belajar Mengajar Pada Saat Pandemi Mananjemen kesiswaan atau Pupil Personnel Administration sebagai layanan yang memusatkan perhatian pada pengaturan, pengawasan dan layanan siswa di kelas dan diluar kelas seperti: pengenalan, pendaftaran, layanan individual seperti mengembangkan keseluruhan kemampuan, minat, kebutuhan sampai ia matang di sekolah. Hal ini sesuai dengan tujuan manajemen kesiswaan yaitu untuk mengatur dan menunjang proses belajar mengajar disekolah agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan lancar, tertib dan teratur. Fokus dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Program Manajemen kesiswaan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di era pandemi di SMPN 1 Mlandingan kabupaten Situbondo? 2) Bagaimana Pelaksanaan Manajemen kesiswaan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di era pandemi di SMPN 1 Mlandingan kabupaten Situbondo? 3) Apa Saja Hambatan Manajemen kesiswaan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di era pandemi di SMPN 1 Mlandingan kabupaten Situbondo? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan program manajemen kesiswaan sekolah dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di era pandemi di SMPN 1 Mlandingan. 2) Untuk mendeskripsikan pelaksanaan manajemen kesiswaan dalam menunnjang kegiatan belajar mengajar di era pandemi di SMPN 1 Mlandingan. 3) Untuk mendeskripsikan hambatan manajemen kesiswaan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di era pandemi di SMPN 1 Mlandingan kabupaten Situbondo. Untuk menjawab permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur, observasi non partisipan dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif dengan model interaktif Miles Huberman dan Saldana dengan langkah pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi metode. Hasil penelitian ini: 1) Program penunjang pembelajaran daring meliputi: merekap siswa yang tidak mempunyai HP dan paket data, merekap dan mendata siswa yang tidak hadir dalam pembelajaran daring dan luring, membuat surat panggilan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran daring dan luring, pemanggilan siswa yang tidak mengikuti daring dan luring melebihi tiga kali, dan kunjungan rumah siswa. 2) Waka kesiswaan melakukan pembinaan terhadap siswa dengan tujuan untuk meningkatkan kedisiplinan siswa dalam proses pembelajaran daring. Pembinaan tersebut yaitu pembinaan di dalam jam pelajaran seperti merekap kehadiran dan ketidakhadiran siswa, maupun diluar jam pelajaran seperti kunjungan rumah siswa. Adapun pelaksanaan program penunjang pembelajaran daring yaitu: merekap siswa yang tidak mempunyai HP dan paket data dilakukan pada saat awal masa pandemi oleh masing-masing wali kelas, merekap dan mendata siswa yang tidak hadir dalam pembelajaran daring dan luring dilaksanakan setiap sebulan sekali oleh masing-masing guru mapel, membuat surat panggilan siswa yang tidak mengikuti pembelajaran daring dan luring, pemanggilan siswa yang tidak mengikuti daring dan luring melebihi tiga kali dilakukan setelah diberikannya surat panggilan oleh waka kesiswaan, kunjungan rumah siswa dilakukan oleh guru BK ketika siswa tidak menimbulkan efek jera. 3) Hambatan manajemen kesiswaan dalam menunjang kegiatan belajar mengajar di era pandemi di SMPN 1 Mlandingan, diantaranya guru yang tidak konsisten dalam mengumpulkan data siswa yang tidak mempunyai HP dan paket data, tidak ada efek jera bagi siswa sehingga diperlukan adanya pemanggilan siswa untuk diberikan pembinaan, serta kondisi orang tua dan lingkungan yang kurang mendukung.

Actions (login required)

View Item