Hubungan Antara Coping Religiusitas Dengan Kecemasa Narapidana Menjelang Masa Bebas Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Banyuwangi

Salsabila Yurizqi, Alvina (2022) Hubungan Antara Coping Religiusitas Dengan Kecemasa Narapidana Menjelang Masa Bebas Di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Banyuwangi. Undergraduate thesis, UIN KIAI ACHMAD SIDDIQ JEMBER.

Text HUBUNGAN ANTARA COPING RELIGIUSITAS DENGAN KECEMASAN NARAPIDANA MENJELANG MASA BEBAS DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN KELAS IIA KABUPATEN BANYUWANGI.pdf Download (5MB)

Abstract

Kecemasan adalah faktor yang sangat berpengaruh pada lingkungan masyrakat. Dalam hal ini khususnya pada lingkungan narapidana. Fakta di lapangan menunjukkan bahwa faktor kecemasan kurang berpengaruh pada psikis narapidana. Seseorang yang memiliki super ego yang tinggi cenderung juga memiliki moral yang tinggi. Sehubungan dengan hal tersebut, faktor coping religiusitas juga sangat berpengaruh terhadap kondisi psikis seseorang dalam pengambilan keputusan.
Rumusan masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: Apakah Terdapat hubungan antara coping religiusitas dengan kecemasan narapidana menjelang masa bebas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Banyuwangi?
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: hubungan antara coping religiusitas dengan kecemasan narapidana menjelang masa bebas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Kabupaten Banyuwangi.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan analisis korelatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data melalui kuesioner dan teknik analisis data menggunakan korelasi Product Moment Pearson.
Hasil penelitian ini memperoleh kesimpulan: Sebanyak 22 narapidana tingkat coping religiusitas pada narapidana menjelang masa bebas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Banyuwangi berada pada kategori tinggi dengan presentase mencapai 62,9% termasuk kategori tinggi sedangkan 9 narapidana tingkat kecemasan narapidana menjelang masa bebas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Banyuwangi berada pada kategori rendah dengan presentase mencapai 25,7 %. Hasil penelitian menunjukkan korelasi yang signifikan antara coping religiusitas dengan kecemasan narapidana menjelang masa bebas di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kabupaten Banyuwangi dengan hasil pearson correlation (-0, 433) dengan signifikansi (p) sebanyak 0,009, yang artinya P > 0,05. Dengan kata lain, semakin tinggi tingkat coping religiusitas maka semakin rendah tingkat kecemasan narapidana menjelang masa bebas. Dan sebaliknya, semakin rendah tingkat coping religiusitas maka semakin tinggi kecemasan narapidana menjelang masa bebas.

Actions (login required)

View Item