NUR, BUZAIRI (2022) Dialektika nilai liberal dan tradisional hukum islam (studi tentang KHI dan CLD-KHI). Masters thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
NUR BUZAIRI_0839119012.pdf.pdf Download (4MB) |
Abstract
Nur Buzairi, 2022. Dialektika Nilai Liberal dan Tradisional Hukum Islam (Studi Tentang KHI dan CLD-KHI). Tesis Program studi hukum keluarga Pascasarjana Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember. Pembimbing I. Dr. Ishaq, M.Ag. Pembimbing II. Dr. H. Ahmad Junaidi, M.Ag.
Kata kunci: Dialektika, Nilai Liberal, Nilai Tradisional, KHI, CLD-KHI.
Dialektika merupakan pergerakan pemikiran dengan argumentasi, pendapat atau dialog menuju perubahan dengan kontruksi nilai pemikiran dalam bentuk narasi di bidang bidang tertentu sebagai refleksi terhadap perkembangan liberalis dan tradisionalis hukum positif di Indonesia. pengetahuan sejarah Indonesia mulai zaman penjajahan sampai era demokrasi saat ini, dialektika pemikiran mengalami perubahan yang sangat ekstrim sekali, di ikuti dengan tajamnya pemikiran dan perbedaan pendapat bahkan perdebatan-perdebatan dalam menginterpretasikan nilai dan norma yang terdapat dalam KHI yang kemudian di Counter dengan konteks kesetaraan keadilan berupa draft CLD-KHI.
Berdasarkan konteks penelitian tersebut diatas, maka fokus penelitian ini adalah sebagi berikut, Bagaimana nilai tradisional dalam kompilasi hukum Islam ? Bagaimana nilai liberal dalam Counter legal draft Kompilasi hukum Islam ? Bagaimana dialektika nilai liberal dan tradisional dalam KHI dengan CLD-KHI ?
Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif yang mengandung alasan intelektual (intelektual research), yang lazim di sebut penelitian pengembangan yang kemudian disebut dengan kajian pustaka (Library Research) Kajian pustaka adalah telaah yang dilaksanakan untuk memecahkan suatu masalah hukum yang ada dasarnya dan bertumpu pada penelaah kritis hukum positif.
Uji keabsaan data dilakukan dengan dua cara pertama menelusuri berbagai buku yang berhubungan dengan dialektika nilai liberal dan tradisionlistik dan yang kedua dengan cara metode verstehen (suatu metode pendekatan yang berusaha mengerti makna yang mendasari peristiwa normatif sosial dan historis) berupa makna atau nilai yang dimiliki atau dikeluarkan.
Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kontestasi kepentingan hukum positif dalam formalisasi syariah memberikan upaya persatuan hukum khususnya hukum Islam terutama dalam ruang lingkup hukum keluarga ala Indonesia sebagai hasil ijtihat fiqh kontemporer secara nasional dan implementasinya memuat nilai-nilai universal dari nilai tradisional dan liberalisme, maka dari itu hemat penulis bahwa antara KHI (tesis) dan CLD-KHI (anti tesis) pasal pasal kontradiksi (Sintesis) Merupakan bagian dari perkembangan hukum yang bersifat normatif dalam bentuk kontekstual hukum antisipatif.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180113 Family Law 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180119 Law and Society |
Divisions: | Program Magister > Hukum Keluarga |
Depositing User: | MH Nur Buzairi |
Date Deposited: | 10 Aug 2022 02:26 |
Last Modified: | 10 Aug 2022 02:26 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/11452 |
Actions (login required)
View Item |