Penerapan Metode Resitasi Pada Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Bahasa Arab SD Baiturrohman Perumahan Griya Mangli Indah Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2021/2022

ANA, YUSI (2021) Penerapan Metode Resitasi Pada Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Bahasa Arab SD Baiturrohman Perumahan Griya Mangli Indah Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2021/2022. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text YUSIANA_T20174029.pdf - Submitted Version Download (16MB)

Abstract

Dalam upaya mencegah penyebaran covid-19, pemerintah telah mengeluarkan kebijakan yang mengharuskan sekolah melakukan pembelajaran secara daring, salah satunya di SD Baiturrohman yang menggunakan metode resitasi pada pembelajaran daring ini diterapkan pada pembelajaran bahasa arab kelas I di SD Baiturrohman dan pembelajarannya full daring menggunakan beberapa aplikasi seperti whatsapp, youtube, google classroom dan form. Fokus masalah pada skripsi ini adalah: Bagaimana Penerapan Metode Resitasi Pada Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Bahasa Arab SD Baiturrohman Perumahan Griya Mangli Indah Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2021/2022?. Apa Saja Kelebihan dan Kekurangan Metode Resitasi Pada Pembelajaran Daring Mata Pelajaran Bahasa Arab SD Baiturrohman Perumahan Griya Mangli Indah Kaliwates Jember Tahun Pelajaran 2021/2022?. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dan jenisnya adalah studi kasus. Penentuan subyek menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi partisipasif, wawancara terstruktur dan dokumentasi. Analisis data : kondensasi data, penyajian data, penarikan kesimpulan. Keabsahan datanya triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun tahapan perencanaan metode resitasi meliputi sebagai berikut : Guru menentukan tujuan yang terdapat didalam RPP, memberikan tugas sesuai kemampuan siswa, menentukan jenis tugas seperti membaca, menulis dan praktek. Memberikan petunjuk/sumber dibuku siswa dan beberapa aplikasi. Guru menyediakan waktu untuk batas pengumpulan tugas dari jam 07.30 sampai 18.00 di google classroom. Tahapan pelaksanaan metode resitasi seperti : Guru memberikan bimbingan jika mengalami kesulitan. Diberikan motivasi seperti “tetap semangat belajar di rumah untuk ananda dan ayah bunda yang mendampingi belajar dan terima kasih tetap semangat belajar di rumah. Ada himbauan agar tugas dikerjakan oleh siswa itu sendiri tidak menyuruh orang lain. Sedangkan untuk tahapan evaluasi metode resitasi seperti : Tugas siswa dibuku paket baik yang berbentuk lisan/tertulis, yang sudah dikerjakan di foto/video dan diserahkan kepada guru melalui google classroom. Penilaian hasil tugas siswa dilakukan melalui google clasroom, sedangkan penilaian hasil PH (penilaian yang dilaksanakan setiap 1 bab materi telah selesai dipelajari) dilakukan melalui google form. Kelebihan : Dapat menumbuhkan rasa tanggung jawab kepada siswa saat mengerjakan tugasnya. Melatih kedisiplinan siswa karena dibatasi waktu dari pukul 07.30 hingga 18.00. Sedangkan kekurangannya yaitu : Banyak orang tua tidak paham teknologi yang semakin berkembang. Orangtua yang mendampingi tidak paham materi pelajaran. Dan masalah signal juga karena kesibukan orang tua ini menjadi faktor keterlambatan untuk menyetorkan tugas berupa foto ataupun video pembelajaran dengan tidak tepat waktu. Tidak diketahui dikerjakan siswa ataukah orang lain. Pemberian tugas yang monoton oleh guru dapat menimbulkan kebosanan bagi siswa

Actions (login required)

View Item