Peran Majelis Taklim Syubbanul Muslimin Payton Probolinggo Dalam Penumbuhan Kecintaan Jamaah Terhadap Islam (Study Living Al-Qur an)

SUSANTO, IFAN (2021) Peran Majelis Taklim Syubbanul Muslimin Payton Probolinggo Dalam Penumbuhan Kecintaan Jamaah Terhadap Islam (Study Living Al-Qur an). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text IFAN SUSANTO_U20161026.pdf - Submitted Version Download (4MB)

Abstract

Peran Majelis Taklim termasuk lembaga atau sarana dakwah Islamiyah yang self standing (kedudukan sendiri) dan disiplin diri dapat mengatur dan melaksanakan kegiatan-kegiatan dalam bentuk pembinaan, pendidikan, pengarahan dan bimbingan dalam pengajaran agama Islam. Majelis Taklim dalam mengembangkan kajian keislaman secara tematis dan terprogram dalam rangka peningkatan pemahaman dan pengamalan ajaran agama Islam. Umat Islam di zaman modern ini membutuhkan suatu pegangan agar dapat menentramkan jiwanya, memulihkan kepercayaan dirinya dalam setiap ujian hidup dan juga mengembalikan kesucian hatinya karena dorongan kehidupan yang materialistik. Oleh karena itu Pada tujuan pencapaian Majelis Taklim diperlukan komunikasi yang mantap dari pelaksana Majelis Taklim tersebut sebagai lembaga dakwah yang merupakan salah satu organisasi yang memiliki manajemen dan komunikasi yang efektif. Semua faktor yang dibahas dalam pelaksanaan Majelis Taklim diharapkan mampu merubah pola fikir masyarakat di desa Kalikajar Kulon Paiton Probolinggo tersebut. Majelis Taklim dalam menjalankan gerakannya senantiasa menyesuaikan dengan keadaan masyarakat disekitarnya mulai dari pelosok daerah yang terpencil sampai pada masyarakat pedesaan. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah : 1). Bagaimana Peran Majelis Taklim “Syubbanul Muslimin” Paiton Pobolinggo dalam Penumbuhan Kecintaan Jamaah Terhadap Islam (Studi Living Qur’an)? 2). Apa saja ayat yang menginspirasi pendiri Majelis Taklim “Syubbanul Muslimin” Paiton Probolinggo dalam Penumbuhan Kecintaan Jama’ah Terhadap Islam (Studi Living Qur’an)? Penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Sedangkan tekhnik pengumpulan datanya menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Selanjutnya keabsahan datamenggunakan triangulasi data. Dari data yang diperoleh dan dianalisis secara sederhana dapat disimpulkan bahwa Mendirikan majelis taklim demi mengajak masyarakat khususnya pemuda mencintai agama dengan jalan bershalawat bersama. Memberantas maraknya kenalakan remaja di kalikajar paiton probolinggo. Cinta mampu mengubah segalanya, maka dari itu Majelis Taklim Syubbanul Muslimin mengedepankan rasa cinta. Cinta menjadi awal langkah menekuni sebuah kebaikan, ibadah, dan pendalaman ilmu

Actions (login required)

View Item