Kontekstual Penggunaan Sayyidina dalam Panggilan terhadap Rasulullah SAW (Penyelesaian Metode Yusuf al-Qardhawi).

ROFI’AH, SITI (2022) Kontekstual Penggunaan Sayyidina dalam Panggilan terhadap Rasulullah SAW (Penyelesaian Metode Yusuf al-Qardhawi). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text SITI ROFI’AH_U20172041.pdf - Submitted Version Download (7MB)

Abstract

Penggunaan sayyidina sejak dahulu hingga sekarang masih diperdebatkan oleh sebagian kaum muslimin di seluruh dunia termasuk Indonesia. Indonesia merupakan negara yang penduduknya dominan menganut Agama Islam. Terdapat dua metode dalam memahami sebuah hadis yaitu dilihat dari tekstual dan kontekstual hadis tersebut, Peneliti disini meneliti sebuah kontestual penggunaan sayyidina itu sendiri. Realitanya di Indonesia bahwa sebagian kaum muslimin masih memperdebatkannya, mereka memperdebatkannya karena beranggapan bahwa tidak pantas menambahkan sayyidina didepan nama sang Nabi dan ada juga yang suka menambahkan sayyidina didepan nama sang Nabi. Atas permasalahan tersebut peneliti menemukan satu permasalahan pokok yang mencakup beberapa permasalahan yaitu Bagaimana kontekstual penggunaan Sayyidina dalam panggilan terhadap Rasulullah ini dengan menggunakan penyelesaian metode Yusuf Al-Qardhawi. Dengan satu pokok permasalahan tersebut maka ditemukan beberapa pemahaman yang dapat menjawab permasalahan yang ada. Penelitian ini menggunakan pendekatan Kualitatif yang mana menggunakan kajian Kepustakaan (Liberary Research). Dengan tekhnik pengumpulan data dari buku, artikel, majalah, media sosial atau literatur-literatur lainnya. Kajian studi Mukhtalif digunakan untuk membantu menjawab permasalahan yang masih diperdebatkan dengan cara menghilangkan atau mengkompromikan, Yusuf Al-Qarhdawi sendiri condong kepada Al-jam’i (menggabungkan hadis-hadis yang pertentangkan) Dalam menjawab permasalahan tersebut peneliti mengumpulkan hadis yang setema (Metode Maudhu’i) dengan hadis yang terdapat didalam penelitian ini dan juga peneliti mengutip dari dalil Al-Qur’an. Sehingga penelitian dapat diselesaikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Penggunaan Sayydina ini tidak hanya digunakan kepada Nabi SAW saja tetapi juga kepada pemimpin selain beliau. Dengan memahami kontekstual yang digunakan Yusuf Al-Qardhawi tersebut maka bisa disimpulkan bahwa boleh-boleh saja menambahkan sayyidina dalam panggilan terhadap Rasulullah bahwa lebih afdhal menambakan.

Actions (login required)

View Item