Evaluasi Penerapan PSAK 102 Tentang Akuntansi Murabahah Pada BPRS Asri Madani Nusantara Jember

Anas Abdillah, Muhammad (2021) Evaluasi Penerapan PSAK 102 Tentang Akuntansi Murabahah Pada BPRS Asri Madani Nusantara Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Muhammad Anas Abdillah_E20163027.pdf - Submitted Version Download (7MB)

Abstract

Perbankan syariah adalah lembaga keuangan yang menjalankan operasionalnya berlandaskan dengan hukum Islam. Tidak bisa dipungkiri bahwa minat masyarakat terhadap Lembaga Keuangan Syariah (LKS) semakin meningkat, mengingat Indonesia memiliki penduduk mayoritas agama Islam. Sehingga Perkembangan yang dialami oleh bank syariah dinilai cukup pesat karena bank syariah mampu membidik pasar syariah loyalitas, dimana bank Syariah mengincar orang yang meyakini bahwa bunga bank itu hukumnya haram. Pada perkembanganya banyak produk yang dihasilkan oleh perbankan syariah: salah satu akad jual beli yang paling banyak diminati masyarakat adalah akad murabahah. Berdasarkan PSAK No 102 pernyataan standard akuntasi keuangan (PSAK) 102 yang artinya standar yang diharuskan serta wajib ditaati semua perbankan syariah termasuk Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) yang menggunakan metode pembiayaan murabahah. Fokus penelitian pada skripsi ini adalah 1) Bagaimana penerapan transaksi murabahah di BPRS Asri Madani Nusantara Jember? 2) Bagaimana penerapan PSAK 102 tentang akuntansi murabahah di BPRS Asri Madani Nusantara jember? Adapun tujuan dari dilakukannya penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana penerapan transaksi murabahah di BPRS Asri Madani Jember. 2) Untuk mengetahui bagaimana penerapan PSAK 102 tentang akuntansi murabahah di BPRS Asri Madani Nusantara Jember. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Sementara untuk teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, serta dokumentasi. Peneliti menggunakan triangulasi sumber dalam uji keabsahan data yang diperoleh. Hasil dari penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa 1) pengakuan piutang dan margin murabahah sesuai dengan PSAK 102. Biaya perolehan dari akad murabahah diakui sebagai asset dan pembeli mengungkapkan hal-hal yang terkait dengan transaksi murabahah mengenai nilai tunai aset yang diperoleh dari transaksi murabahah, Jangka waktu murabahah tangguh sesuai dengan PSAK 102. 2) BPRS Asri Madani Nusantara menerapkan wakalah yaitu mewakilkan kepada nasabah untuk membeli sendiri barang dalam akad murabahah, BPRS Asri Madani Nusantara belom sepenuhnya menerapkan PSAK 102.

Actions (login required)

View Item