Makna Zuhud dalam Tafsir al-Mishbah Karya Muhammad Quraish Shihab.

SYAIKONIL KIROM, MUHAMMAD (2021) Makna Zuhud dalam Tafsir al-Mishbah Karya Muhammad Quraish Shihab. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MUHAMMAD SYAIKONIL KIROM_U20171084.pdf - Submitted Version Download (6MB)

Abstract

Manusia modern saat ini telah mengalami krisis spiritual, hal ini diakibatkan sikap mereka yang materialistik, rasionalistik, hedonis dan sekular, Zuhud menjadi solusi tepat untuk menghadapi permasalahan tersebut. Kemudian untuk menepis anggapan manusia bahwa zuhud merupakan sikap menjauhi dari konteks sosial penulis menggunakan tafsir al-Mishbah karya Muhammad Quraish Shihab untuk mengunggkap makna sebenarnya dari zuhud. Hal ini dirasa penting agar manusia modern mampu memperkuat spiritualnya tanpa harus menyendiri dari peradaban. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana pemaknaan zuhud dalam tafsir al-Mishbah, kemudian faktor apa yang mempengaruhi pemikiran Muhammad Quraish Shihab dan bagaimana relevansi makna zuhud tersebut dengan konteks kehidupan modern. Selanjutnya dalam tujuan penelitian ini adalah mengetahui makna zuhud dalam tafsir al-Mishbah dan faktor-faktor yang memepengaruhi pemikirannya, serta mengetahui relevansinya dengan konteks kehidupan modern. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan (library research). Objeknya tafsir al-Mishbah, metode yang digunakan deskriptif-analitis. Deskriptif digunakan untuk menjelaskan makna zuhud dalam tafsir al-Mishbah, sedangkan metode analitis digunakan untuk mengkontekstualisasikan makna zuhud dalam tafsir al-Mishbah dengan zaman modern. Penelitian ini mendapat hasil bahwa zuhud dalam tafsir al-Mishbah bermakna sikap tidak terlalu cinta pada duniawi dan menjadikannya sebagai sarana dalam menggapai kebahagiaan dunia dan akhirat. Pemaknaan seperti demikian dianggap relevan dengan kehidupan zaman modern, karena manusia akan lebih integratif, inkusif, dan dapat menjalankan amanah sebagai pengganti Tuhan (khalifah Allah fî al-ard) di bumi serta mampu menjawab segala permasalahan keduniaan yang semakin banyak dan rumit.

Actions (login required)

View Item