Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kinestetik dalam Memecahkan Masalah Geometri Bangun Ruang Kelas VIII di MTs NU Kraksaan Probolinggo Tahun Pelajaran 2019/2020.

Arofah, Izmi (2020) Profil Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Kinestetik dalam Memecahkan Masalah Geometri Bangun Ruang Kelas VIII di MTs NU Kraksaan Probolinggo Tahun Pelajaran 2019/2020. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Izmi Arofah_T20167007.pdf - Submitted Version Download (20MB)

Abstract

Matematika merupakan pelajaran yang telah diajarkan mulai dari jenjang dasar hingga menengah. Dengan adanya pembelajaran matematika diharapakan dapat memberikan konstribusi kepada peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran. Dalam memencapai suatu tujuan pembelajaran tentu harus memahami beberapa faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar. Salah satu faktor yang mempengaruhi keberhasilan belajar siswa yaitu kemampuan berpikir siswa. Adapun kemampuan berpikir siswa dibagi menjadi dua yaitu berpikir tingkat tinggi dan berpikir tingkat rendah. Salah satu karakteristik kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah berpikir kreatif. Kemampuan berpikir kreatif siswa sangat memiliki peranan penting dalam proses pembelajaran yaitu dalam mampu menemukan alternatif penyelesaian masalah. Setiap siswa memiliki gaya belajar yang berbeda sesuai dengan kemampuannya untuk memahami materi serta menyelesaikan suatu permasalahan. Gaya belajar yang dimiliki siswa ada tiga yaitu gaya belajar audio, visual dan kinestetik. Fokus penelitian ini adalah bagaimana profil kemampuan berpikir kreatif siswa kinestetik dalam memecahkan masalah geometri bangun ruang kelas VIII di MTs NU? Sedangkan tujuan dari ini penelitian ini yaitu untuk mendiskripsikan profil kemampuan berpikir kreatif siswa kinestetik dalam memecahkan masalah geometri bangun ruang kelas VIII di MTs NU . Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah siswa kelas VIII MTs NU Kraksaan yang terdiri dari empat siswa yang memiliki gaya belajar kinestetik. Pemilihan subjek menggunakan metode purposive sampling dengan mempertimbangkan siswa yang kriteria gaya belajar kinestetik. Pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan tes, wawancara, angket, observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan yaitu Model Miles, Hiberman dan Saldana yang terdiri dari tiga tahapan yakni kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi teknik yang membandingkan dari hasil data tes, wawancara dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan berpikir kreatif siswa kinestetik dalam menyelesaikan soal geometri bangun ruang dapat melalui empat tahapan berpikir kreatif berdasarkan Wallas yakni tahap preparasi, tahap inkubasi, tahap iluminasi, tahap verifikasi dengan baik. Namun dari tiga indikator berpikir kreatif yang digunakan dalam penelitian ini hanya dua indikator yang dapat dipenuhi yaitu kefasiha (siswa mampu menyelesaikan alternatif penyelesaian dengan lancar dan benar) dan keluwesan (siswa mampu menemukan alternatif yang beragam dengan benar)

Actions (login required)

View Item