HIDAYAT, IRFAN (2021) Ayat-ayat Sedekah dalam Perspektif dan Praksis Kelas Menengah Muslim di Jember kota (Studi Kasus di Komunitas Tebar Sedekah Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
RFAN HIDAYAT_U20161017.pdf - Submitted Version Download (5MB) |
Abstract
Sedekah berasal dari kata sadaqa yang berarti benar. Orang yang gemar bersedekah bisa diartikan sebagai orang yang benar pengakuan imannya. Kitab suci al-Qur’an dan hadits-hadits Rasulullah s.a.w sebagai manusia terbesar berisi banyak sekali seruan untuk memberikan shadaqah. Sehingga setelah membaca dan mengkaji al-Qur’an dan hadits, mau tak mau seseorang akan menyimpulkan bahwa uang tidaklah untuk disimpan seluruhnya tetapi hendaknya dibelanjakan dijalan Allah. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana perspektif komunitas tebar sedekah dalam memaknai ayat-ayat sedekah? 2) Bagaimana realitas yang terjadi pada komunitas tebar sedekah dalam mengimplementasikan ayat-ayat sedekah? Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan perspektif komunitas tebar sedekah dalam memaknai ayat-ayat sedekah 2) Untuk mendeskripsikan realitas yang terjadi pada komunitas tebar sedekah dalam mengimplementasikan ayat-ayat sedekah. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, jenis data yang didapatkan dalam penelitian ini yakni deskriptif kualitatif. Lokasi yang dipilih dalam penelitian ini adalah 3 Kecamatan yang terletak di pusat kota Jember, yakni meliputi Kecamatan Sumber sari, Kecamatan Patrang dan Kecamatan Kaliwates. Dalam menetukan subjek penelitian, peneliti menggunakan teknik Purposive Sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara, dokumentasi dan observasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan atau Verivikasi. Keabsahan data yang digunakan yakni triangulasi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: 1) Persepektif masyarakat kelas menengah dalam memaknai ayat-ayat sedekah adalah melakukan sedekah dengan terang-terangan ataupun dengan sembunyi-sembunyi sama baiknya atau diperbolehkan tergantung dengan niatan masing-masing. Apabila melakukan sedekah dengan terang terangan dengan harapan untuk memotivasi orang lain agar turut sera melakukan sedekah itu diperbolehkan. Akan tetapi, apabila bersedekah dengan terang-terangan dengan niatan ingin mendapatkan pujian dari orang lain, dan bukan melakukan sedekah karena Allah maka hal tersebut akan menimbulkan dosa, dan akan menghapus pahala yang seharusnya dia dapat ketika bersedekah. 2) Tentang realita yang terjadi di masyarakat maupun pengimplementasiannya terhadap ayat-ayat sedekah begitu beraneka ragam, mereka berasumsi bahwa sedekah yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi lebih baik karena jauh dari kata riya’ karena tidak ada seorangpun yang tau kecuali Allah. Namun mereka juga berpendapat bahwa sedekah secara terang-terangan juga baik asalkan niatnya karena Allah SWT
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Ushuluddin, Adab dan Humaniora > Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir |
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 07 Sep 2022 09:08 |
Last Modified: | 11 Oct 2022 06:31 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12940 |
Actions (login required)
View Item |