Maulidia, Firda (2021) Upaya Pengelolaan Nilai-Nilai Toleransi Dan Harmoni Dalam Kemajemukan Agama Pada Masyarakat Desa Sukoreno Kecamatan Umbulsari Pada Tahun 1990-2008. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
Firda Maulidia_U20164045.pdf - Submitted Version Download (12MB) |
Abstract
Mengelola nilai-nilai toleransi dalam kemajemukan agama merupakan sebuah tindakan yang membangun keharmonisan antarumat agama. Terutama pada Desa Sukoreno yang merupakan desa yang beragam agama di dalamnya, yang sehingga bagaimana masyarakat dalam mengambil peran dalam sisi manapun dengan tujuan untuk membangun keharmonisan tanpa adanya ujar kebencian. Pengelolaan nilai-nilai toleransi dan keharmonisan menjadi salah satu faktor bagaimana rumus kehidupan harmonis masyarakat Sukoreno. Peran sebagai tokoh agama yang paling penting dalam mengembangkan nilai toleransi di masyarakat yaitu, pertama, ikut serta dalam upaya menyelesaikan konflik internal umat beragama maupun antar umat beragama. Dalam upaya menyelesaikan konflik baik internal maupun antar umat beragama, peran seorang tokoh agama sangat dibutuhkan karena biasanya yang dapat masuk terlebih dahulu ke masyarakat ialah tokoh agama, karena tokoh agama berperan aktif dalam menjaga kerukunan internal umat beragama. Kedua, tokoh agama menjadi sebuah teladan bagi umat yang dipimpin dan mengajak masyarakat untuk saling mengasihi, walaupun berbeda keyakinan. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah : (1). Bagaimana upaya mengelola nilai-nilai toleransi dan harmoni dalam kemajemukan agama pada masyarakat Desa Sukoreno? (2). Bagaimana peran penting tokoh agama dalam menjaga kerukunan dan menciptakan keharmonisan? Tujuan daripada penelitian ini adalah Mendeskripsikan upaya mengelola nilai�nilai toleransi dan harmoni dalam kemajemukan agama pada masyarakat Desa Sukoreno dan mendeskripsikan sebuah peran penting tokoh agama dalam menjaga kerukunan dan menciptakan keharmonisan. Dalam menganalisis realitas kehidupan masyarakat Sidorejo penulis menggunakan 2 kacamata teori ilmiah. Pertama, teori yang penulis gunakan ialah teori Interaksi Sosial dari Gillin dan Gillin dalam menganalisis fokus permasalahan yang pertama. Kedua, penulis menggunakan teori Peranan Sosial dari Thomas dan Biddle dalam menganalisis fokus permasalahan yang kedua. Kajian teori tersebut merupakan alat pembedah dalam melihat realitas kehidupan masyarakat Sukoreno yang mencoba disandingkan dengan teori-teori yang telah penulis utarakan di atas sebagai pisau analisisnya. Adapun metodologi penelitian ini penulis menggunakan desain riset kualitatif dengan konsep studi kasus tepatnya di Desa Sukoreno. Pendekatan yang kami gunakan ialah pendekatan historis, social dan religious. Adapun sumber data yang kami dapatkan ialah dengan purposive pada informan dengan beberapa kriteria di antaranya; kepala desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dan perangkat desa. Lokasi dalam penelitian ini ialah Desa Sukoreno, yakni desa yang terletak di sebelah Tenggara Kabupaten Jember lebih tepatnya di Kecamatan Umbulsari. Batasan waktu yang penulis tentukan dalam penelitian ini ialah ketika peristiwa era orde baru hingga era reformasi yakni 1990-2008. Dalam rentang waktu itu penulis menemukan beberapa catatan peristiwa isu-isu keagamaan, seperti isu moral, isu sektarian, isu komunal, dan isu teorisme. Dalam teknik pengumpulan data ada beberapa klasifikasi yakni tahapan heuristik, tahapan kritik sejarah. Dalam teknik analisis data ada beberapa klasifikasi yakni, tahapan interpretasi, tahapan historiografi. Dari penelitian yang diperoleh penulis bahwa, relasi sosial kehidupan masyarakat Sukoreno sangat rukun dan harmonis. Karena dalam menjalin kehidupan yang majemuk antarumat beragama di Desa Sukoreno, mereka saling menanamkan nilai-nilai toleransi untuk membangun kemajemukan agama menjadi keharmonisan agama. Nilai-nilai toleransi yang diterapkan dalam kehidupan masyarakat Sukoreno membawa sebuah dampak yang inklusif bagi keberadaan agama-agama di Desa Sukoreno, termasuk peran tokoh agama dan masyarakat Desa Sukoreno. Banyak bentuk kegiatan yang dilakukan oleh masyarakat secara bersama-sama dalam mewujudkan Sukoreno yang inklusif dan damai. Mereka saling menghormati, membantu dan menghargai dalam menjalani kehidupan bermasyarakat, tidak pandang bulu dan latar belakang, semua itu dilakukan dengan tujuan untuk merawat keharmonisan antarumat beragama di Desa Sukoreno. Pada kesimpulannya terdapat ulasan bahwa, membangun kerjasama dalam bidang sosial kemasyarakatan; mendatangi undangan ketika agama sebelah ada peringatan hari besar; tidak terlalu berfanatik, dan mempersoal sisi teologi secara mendalam; keterbukan dan membangun sosial dengan masyarakat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 07 Sep 2022 09:10 |
Last Modified: | 07 Sep 2022 09:10 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12953 |
Actions (login required)
View Item |