KARAKTERISTIK ENTERPRENEUR DALAM AL QUR’AN MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM KITAB TAFSIR AL MISBAH

Sya’baniyah, Dewi Intan (2021) KARAKTERISTIK ENTERPRENEUR DALAM AL QUR’AN MENURUT M. QURAISH SHIHAB DALAM KITAB TAFSIR AL MISBAH. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Dewi Intan Sya’baniyah_U20171039.pdf - Submitted Version

Download (4MB)

Abstract

Kewirausahaan dan perdagangan merupakan Aspek Kehidupan yang bersifat horizontal, jadi tetap akan dipertanggung jawabkan kelak diAkhirat. Yang dimana manusia diperintah untuk Mententramkan dan memakmurkan Bumi. serta diperintah untuk mencari rezeki yang baik. Sala satunya dengan berwirausaha. Pada zaman yang telah dipenuhi teknologi seperti sekarang ini, kadang kala seseorang melupakan karakter menjadi seorang wirausahawan yang memasukkan nilai nilai keislaman dalam usahanya, dan kerap banyak yang melakukan penipuan. Sehingga perlu sekali menjadikan Al Qur’an sebagai sumber atau rujukan untuk menjadi wirausahawan yang baik. Sehingga penelitian ini dibuat untuk membahas tentang menjadi seorang islamic enterpreneur dengan karakter perspektif Al Qur’an. yang dimana, pemilihan tafsir Al Jumu’ah ayat 10 dengan mengunakan Tafsir Al Misbah karya M.Quraish shihab. Karena beliau merupakan salah satu ulama indonesia yang sangat terkenal, dan penafsirannya cukup meberi pemahaman kepada pembacanya. Fokus penelitian ini adalah 1) bagaimana Penafsiran M.Quraish shihab tentang enterprenurship QS. Al Jumu’ah ayat 10, 2) Apa Ciri karakteristik enterpreneur dalam QS.Al Jumu’ah ayat 10 oleh M.Quraish shihab, 3) bagaimana Analisis penafsiran M.Quraish shihab dalam QS.Al jumu’ah ayat 10 dilihat dari perspektif sosiologi pengetahuan.penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian adalah kajian pustaka (library research). penelitian ini menggunakan data primer dari Al Qur’an kitab tafsir Al Misbah, dan data sekunder ialah vidio dari penjelasan M.Quraish shihab tentang surah Al Jumu’ah yang terdapat dimedia sosial. Teori yang digunakan ialah teori sosiologi pengetahuan oleh karl Mannheim Hasil penelitian menunjukkan bahwa, 1) Dalam surah Al jumu’ah telah dijelaskan apabila telah ditunaikan shalat, maka bertebarlah dimuka bumi dan carilah sebagian dari karunia Allah dan ingatlah Allah banyak banyak supaya supaya kamu beruntung, kata bertebaranlah dan carilah sebagian dari karunia Allah serta Ingatlah Allah banyak banyak. Merupakan prinsip wirausaha. 2) Selanjutnya isi penafsiran Quraish shihab dalam surah al jumu’ah ayat 10, dimana dalam ayat tersebut terdapat salah satu ciri ciri dari karakter enterpreneur dalam Al Qur’an dengan penjelasan yaitu memprioritaskan ibadah kepada Allah SWT. Segala bentuk pekerjaan yang dilakukan oleh umat islam dengan niat menjalankan perintah Allah SWT merupakan bentuk ibadah, dengan demikian, ibadah tetap prioritas supaya mampu terlaksana. 3) Poin yang terakhir yaitu analisis penafsiran Quraish shihab menggunakan perspektif sosiologi pengetahun yakni Karl mannheim membaca Quraish shihab sebagai ahli tafsir, mendedah surah Al Jumu’ah ayat 10 Khususnya tentang respon Quraish Shihab tentang fenomena sosial yang melibatkan Al Jumu’ah ayat 10 dengan menggunakan makna perilaku dari suatu tindakan sosial yaitu Obyektif, Ekprensif, dan Dokumenter. Adapun makna objektif ditinjau dari sosiologi pengetahuan Mannheim terkait penafsiran Quraish Shihab adalah dalam merespon fenomena yang ada Karakteristik menjadi seorang wirausahawan harus ada dalam syarat menjadi seorang wirausahawan yang baik, namun melihat diera seperti sekarang ini. Seorang wirausahawan juga di anjurkan untuk mengutamakan karakter wirausahawan yang memasukkan nilai nilai keislaman dalam usahanya. Yang menjadikan Al Qur’an sebagai sumber atau rujukan utamanya. Dalam makna ekspresif ini, perlu diperhatikan dalam karakteristik seorang wirausahawan disana salah satunya adalah mengutamakan ibadah kepada Allah SWT. Jadi seorang wirausahawan yang mempunyai niat baik, usaha atau bisnisnya tidak hanya bertujuan memperkaya diri dan mengejar keuntungan semata. Tapi usaha yang kita rintis harus menjadi sarana untuk saling membantu dalam memenuhi kebutuhan orang lain. Dan pada akhirnya akan bernilai ibadah. Yang terakhir yaitu makna dokumenter, yang utama dari seorang wirausahawan yang baik adalah menjadi seorang wirausahawan yang disiplin diri dalam beribadah, yang kemudian menghasilkan suatu keberkahan dalam usahanya.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 07 Sep 2022 09:10
Last Modified: 07 Sep 2022 09:10
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12954

Actions (login required)

View Item View Item