S A N, E R (2021) Gender Dalam Perspektif Al-Qur’an Surah An-Nisa’ Ayat 34 (Studi Komparatif Penafsiran Ath-Thabari Dan Ibnu ‘Asyur). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
E R S A N_U20161051.pdf - Submitted Version Download (4MB) |
Abstract
Gender adalah suatu konstruksi sosial-budaya antara hubungan laki-laki dan perempuan. Dewasa ini gender hangat diperbincangkan, hal ini dilatar belakangi oleh realitas masyarakat yang sebagian masih memegang budaya patriarki. Jika kita kaji surah an-Nisa’ ayat 34 bahwa kelebihan laki-laki hanya merupakan anugerah yang Allah berikan untuk menopang fungsinya sebagai seorang suami dan pemimpin dalam keluarga. kelebihan tersebut bukanlah sebuah indikator yang menunjukkan bahwa laki-laki lebih superior atas perempuan. Dalam penelitian ini penulis memaparkan bagaimana relasi laki-laki dan perempuan dalam al-Qur’an melalui penafsiran QS. an-Nisa’ ayat 34. Penulis memfokuskan kajian gender dan menghubungkannya dengan konsep kesetaraan laki-laki dan perempuan dengan metode deskriptif-analitis. Adapun rumusan masalahnya antara lain: 1) Bagaimana gender dalam penafsiran Ath-Thabari dan Ibnu ‘Asyur terhadap surah an-Nisa’ ayat 34? 2) Apa persamaan dan perbedaan penafsiran Ath-Thabari dan Ibnu Asyur tentang gender dalam surah an-Nisa’ ayat 34? 3) Apa hal-hal yang mempengaruhi perbedaan penafsiran Ath-Thabari dan Ibnu ‘Asyur tentang gender dalam surah an-Nisa’ ayat 34? Tujuan penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui bagaimana gender dalam penafsiran Ath-Thabari dan Ibnu Asyur terhadap surah an-Nisa’ ayat 34. 2) Untuk mengetahui persamaan dan perbedaan penafsiran Ath-Thabari dan Ibnu ‘Asyur tentang gender dalam surah an-Nisa’ ayat 34. 3) Untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi perbedaan penafsiran Ath-Thabari dan Ibnu ‘Asyur tentang gender dalam surah an-Nisa’ ayat 34. Penelitian ini merupakan Library Research, penelitian ini menggunakan pendekatan komparatif. Teknik pengumpulan data : 1) Menghimpun dan mencari referensi yang berkaitan dengan obyek penelitiannya. 2) Mengklasifikasikan buku berdasarkan jenisnya (primer dan sekunder). 3) Seleksi data yaitu memilih dan mengambil data yang berkaitan dengan penelitian. 4) Mengecek data dan melakukan konfirmasi dengan sumber lainnya dalam rangka memperoleh data yang valid. 5) Interpretasi data. Hasil dalam penelitian ini adalah menurut Ath-Thabari laki-laki lebih unggul dari pada perempuan disebabkan laki-laki memberi mahar dan nafkah, serta laki-laki lebih kuat dalam akal dan fisiknya, dan hanya laki-lakilah yang pantas membimbing, memimpin, dan memiliki kuasa, baik dalam ranah domestik maupun publik, sedangkan kelebihan perempuan, peran perempuan seakan tidak ada nilainya. Berbeda dengan Ibnu ‘Asyur bahwa makna kepemipinan ayat ini dalam konteks keluarga saja, maka tidak boleh dijadikan dalil hanya lelaki yang berhak menjadi pemimpin dalam arti yang lebih luas.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 08 Sep 2022 02:15 |
Last Modified: | 08 Sep 2022 02:15 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12958 |
Actions (login required)
View Item |