Makna Selawat Selama 40 malam dalam Memperingati Maulid Nabi di Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji Jember.

Hasanah, Uswatun (2020) Makna Selawat Selama 40 malam dalam Memperingati Maulid Nabi di Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
Uswatun Hasanah_U20161022.pdf - Submitted Version

Download (9MB)

Abstract

Maulid Nabi merupakan salah satu tradisi yang masih diperingati di Indonesia maupun luar negeri. Peringatan Maulid Nabi juga berbeda-beda di setiap daerah sesuai tradisi yang sudah dicontohkan oleh leluhur atau orang-orang terdahulu. Masyarakat di Desa Rambigundam Kecamatan Rambipuji Jember juga memiliki perbedaan dalam memperingati maulid Nabi yaitu dengan berselawat selama 40 malam berturut-turut. Fokus penelitian yang diteliti dalam skripsi ini adalah : Bagaimana praktik selawat 40 malam dalam memperingati maulid Nabi di Desa Rambigundam? Serta bagaimana makna selawat 40 malam dalam memperingati maulid Nabi di Desa Rambigundam?. Tujuan penelitin ini adalah : Untuk mengetahui praktik selawat 40 malam dalam memperingati maulid Nabi di Desa Rambigundam, serta untuk mengetahui makna dari praktik selawat 40 malam di Desa Rambigundam. Penelitian ini termasuk dalam jenis penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus yaitu penelitian lapangan (field research) dan mengkaji buku-buku yang menunjang atau studi kepustakaan (library research). Adapun pendekatan yang peneliti gunakan dalam penelitian living Quran ini adalah pendekatan fenomenologis, dan sosiologis, karena pendekatan ini dinilai sesuai untuk mengungkap fenomena yang tampak sesuai dengan maksud dari penelitian ini. Dari penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa, peringatan maulid Nabi di Desa Rambigundam dengan berselawat selama 40 malam berturut-turut dipelopori oleh Pondok Pesantren An-Nur Haji Alwi Rambigundam. Tempat pelaksanaan selawat tidak monoton di satu tempat namun berpindah-pindah sesuai permintaan masyarakat. Rangkaian acara pada pelaksanaan selawat adalah: pembukaan dengan bacaan al-fatihah, tawassul, istighosah, sambutan, pembacaan selawat, mau’idzoh hasanah, lanjutan selawat, dan penutup. Jumlah hadirin pada acara selawat ini berkisar 1000-5000 orang baik berasal dari Rambi maupun daerah luar Rambi. Adapun pemaknaan selawat selama 40 hari ini memiliki makna yang berbeda-beda menurut para narasumber. Ada yang beranggapan bahwa selawat selama 40 malam mengacu pada jumlah 40 yaitu jumlah umum pelaksanaan tirakat atau riyadhoh. Pendapat lain mengatakan, dilakukan bertepatan dengan bulan lahir Nabi Muhammad dengan harapan agar doa para jama’ah lebih maqbul dan pahalnya juga berlipat ganda.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 08 Sep 2022 02:23
Last Modified: 08 Sep 2022 02:23
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/12971

Actions (login required)

View Item View Item