Konsep Khilafah dan Nasionalisme Perspektif Hadis (Kajian Takhrij Hadis dan Muqaran)

FAIQUL FUAD, MUHAMMAD (2021) Konsep Khilafah dan Nasionalisme Perspektif Hadis (Kajian Takhrij Hadis dan Muqaran). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
MUHAMMAD FAIQUL FUAD_U20162035.pdf - Submitted Version

Download (6MB)

Abstract

Perkembangan politik dunia Islam yang didukung munculnya berbagai organisasi agama, banyak memunculkan gagasan dan gerakan revolusioner di berbagai negara. Salah satunya yang gencar dikumandangkan ialah membangun negara Islam di bawah pimpinan seorang Khalifah. Rencana besar ini banyak menuai perdebatan atau konflik baik internal Islam maupun eksternal. Mendirikan sebuah sistem pemerintahan Khilafah di dalam sebuah negara yang telah menggunakan gagasan Nasionalisme akan sangat sulit direalisasikan tanpa masalah meskipun keduanya memiliki landasan yang sama-sama berasal dari Hadis. Akan tetapi, apabila hadis dipahami secara tekstual dan tanpa pemahaman yang jelas apalagi berdasar subjektifitas, maka akan menimbulkan kekakuan cara berpikir dan sempitnya pemahaman bagi yang membacanya. Sehingga perlu adanya penjelasan lebih luas yang dapat menjadi bahan pertimbangan untuk menghindari adanya fanatisme yang berlebihan di masyarakat. Fokus permasalahan pada penelitian ini adalah: 1) Bagaimanakah redaksi-redaksi hadis tentang konsep Khilafah dan Nasionalisme? 2) Bagaimanakah kualitas hadis-hadis tentang Khilafah dan Nasionalisme? dan 3) Bagaimanakah pendapat para ‘ulama terhadap hadis-hadis tentang Khilafah dan Nasionalisme? Penelitian ini menggunakan pendekatan tematik dengan jenis Library Research (penelitian pustaka). Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara: 1) Menghimpun referensi yang berkaitan dengan obyek penelitian, 2) Mengklasifikasikan buku berdasarkan jenisnya, 3) Seleksi data, 4) Mengecek data dan melakukan konfirmasi dengan sumber lainnya, serta 5) Interpretasi data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Hadis terkait Khilafah dapat ditemukan dalam 14 jalur periwayatan, sedangkan Hadis terkait Nasionalisme dapat ditemukan dalam 12 jalur periwayatan. 2) Hadis-hadis tersebut memiliki kualitas yang cukup memenuhi syarat untuk dapat dijadikan hujjah karena apabila melihat dari sisi ketersambungan sanadnya hampir seluruh perawi dalam tiap riwayat tersebut dipastikan saling bertemu, hidup semasa dan pernah terjadi tahammul wa al-ada’. 3) Para ulama kritikus hadis seperti Al-Atsqâlanî, Adz�Dzahâbî, sekaligus para mukharrij sendiri banyak berkomentar positif terhadap hadis-hadis yang mereka terima tersebut. Hanya sebagian perawi saja yang mereka perdebatkan terkain ketsiqqahannya dan keadilannya. Namun karena perbedaan tersebut terjadi di kalangan ulama yang sama-sama masyhur, maka hal itu tidak cukup kuat untuk menurunkan kualitas keshahihan hadis-hadis tersebut.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 08 Sep 2022 09:08
Last Modified: 08 Sep 2022 09:08
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13000

Actions (login required)

View Item View Item