Fenomena Hoax Dalam QS. An-Nur 11 Menurut Penafsiran M Quraish Shihab Dan Wahbah Az-Zuhaili.

Faiz, M (2021) Fenomena Hoax Dalam QS. An-Nur 11 Menurut Penafsiran M Quraish Shihab Dan Wahbah Az-Zuhaili. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text M Faiz_U20161030.pdf - Submitted Version Download (4MB)

Abstract

Fenomena hoax yang terjadi pada abad milenial ini , telah meracuni pikiran dan membawa dampak negative pada masyarakat. Melihat fenomena ini bukan lah pertama kali istilah hoax muncul, melainkan jauh pada masa penciptaan Nabi Adam As, ketika Iblis memberikan berita bohong kepada Adam as dan berakhir dengan pengusirannya dari surga. Menjelang masa Nabi Muhammad saw, hoax kembali menimpa keluarga Nabi Muhammad saw, ketika itu Aisyah ra dituduh berzina dengan sahabat Nabi Muhammad saw, yang bernama Shafwan, kabar ini disebarkan oleh salah seorang kaum Quraish munafiq yang ingin menghancurkan keluarga Nabi Muhammad Saw. Namun, Allah Swt menjaga kesucian Aisyah dengan menurunkan ayat QS, An-Nur 11 yang menjawab langsung tentang kabar bohong tersebut. Melalui penafsiran Quraish Shihab dan Wahbah Az-Zuhaili tentang QS. AN-Nur 11. Peneliti memfokuskan penelitian dengan lingkup yaitu : 1) Bagaimana Penafsiran M Quraish Shihab dan Wahbah Az-Zuhaili tentang QS. An-Nur 11 yang menarasikan hoax?. 2) Bagaimana Persamaan dan Perbedaan Penafsiran M Quraish Shihab dan Wahbah Az-Zuhaili tentang QS. An-Nur ayat 11 yang menarasikan Hoax? Penelitian ini menggunakan banyak sumber, maka jenis metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Library research. Hasil penelitian ini yaitu : 1) Berdasarkan Penafsiran Quraish Shihab dan Wahbah Az-Zuhaili tersebarnya hoax dilakukan secara berkelompok dan terstruktur. 2) Dalam Kasus hoax ini kesamaan penafsiran antara Quraish Shihab dan Wahbah terlihat dalam menafsirkan kata al-Ifku yang berarti keterbalikan dalam hal ini adalah sebuah kebohongan besar, karena kebohongan adalah pemutar balikan fakta. 3) Solusi Al-Qur‟an dalam kasus ini adalah Al-hujurat 6 fatabayyanu dengan mengecek keaslian berita tersebut.

Actions (login required)

View Item