Pemikiran M. Quraish Shihab terhadap Aborsi dalam Al-Qur’an dengan Pendekatan Hermeneutika Filosofis Hans Georg Gadamer.

APRIANTO, ROBY FADILAH (2021) Pemikiran M. Quraish Shihab terhadap Aborsi dalam Al-Qur’an dengan Pendekatan Hermeneutika Filosofis Hans Georg Gadamer. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

[img] Text
ROBY FADILAH APRIANTO_U20161069.pdf - Submitted Version

Download (5MB)

Abstract

Fenomena aborsi di Indonesia menjadi perdebatan panjang dikalangan pembela keadilan gender, agamawan, dokter, pemerintah, dan masyarakat pada umumnya yang dapat menimbulkan kekhawatiran berbagai pihak terutama aborsi tidak aman atau ilegal yang berulang kali di ulas di media massa. Aborsi adalah isu partikular yang terus menjadi problem kesehatan yang serius bagi perempuan. Hari ini semakin sering kita mendengar banyak perempuan yang tidak menghendaki kehamilan dan mempunyai anak. Ada banyak faktor yang melatarbelakanginya, beberapa di antaranya yaitu akibat hubungan seks tanpa nikah, akibat perkosaan dan kegagalan kontrasepsi. Fokus penelitian skripsi ini yaitu (1) Bagaimana pemikiran M. Quraish Shihab terhadap aborsi dalam al-Qur’an? (2) bagaimana faktor yang mempengaruhi pemikiran M. Quraish Shihab terhadap aborsi? (3) bagaimana analisis pemikiran M. Quraish Shihab terhadap aborsi?. Adapun jenis penelitian ini adalah kepustakaan (library research) dan metode penelitian yang digunakan ialah metode deskriptif-analitis dengan pendekatan hermeneutika Gadamer. Hasil penelitian ini: (1) Setelah melakukan analisis pemikiran M. Quraish Shihab secara mendalam, maka diketahui bahwa ketika berbicara mengenai aborsi, para ulama hanya fokus membahas perempuan yang telah menikah secara sah dan bermaksud melakukan aborsi karena suatu sebab. Menurutnya, yang melakukan aborsi akibat “kecelakaan” telah melakukan dua kesalahan. Pertama, hubungan seks di luar nikah dan kedua, aborsi di luar ketentuan para ulama, maka ia dapat dikategorikan sebagai pembunuh. Hal ini memiliki persamaan dengan redaksi ayat tentang pembunuhan anak perempuan hidup-hidup dalam al-Qur’an. Pada masa Jahiliah lampau anak dibunuh oleh mereka yang tidak berpengetahuan, belum juga mengenal apa yang dinamai HAM, tetapi masa Jahiliah modern anak dibunuh oleh ibu dan dokter yang berpengetahuan, serta hidup dalam situasi maraknya tuntutan HAM. (2) Faktor-faktor yang mempengaruhi pemikiran M. Quraish Shihab dapat dilihat dari keterpengaruhan historis pengarang terhadap teks dalam konsep humanistik utama yang digagas oleh Gadamer dan juga proses penafsiran yang dilakukan oleh beliau telah melalui proses pra-pemahaman yang telah didapatnya selama belajar di Al-Azhar. Terkait dengan konsep aborsi ini beliau cenderung mengikuti pendapat Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang menyetujui bahwa praktik aborsi haram dilakukan oleh perempuan yang hamil akibat perzinahan seperti masyarakat Jahiliyah lampau yang melakukan pembunuhan hidup-hidup terhadap anak perempuan. Pra-pemahaman ini menghasilkan pemahaman baru bagi masyarakat dalam memahami konsep aborsi dalam al-Qur’an.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 12 Sep 2022 12:04
Last Modified: 12 Sep 2022 12:04
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13045

Actions (login required)

View Item View Item