Tradisi Tedhak Siten di Komunitas Etnis Jawa Kelurahan Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember (Studi Living Qur‟an).

FIKRI, ABDULLAH (2021) Tradisi Tedhak Siten di Komunitas Etnis Jawa Kelurahan Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember (Studi Living Qur‟an). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text ABDULLAH FIKRI_082142072.pdf - Submitted Version Download (8MB)

Abstract

Melihat fakta yang ada, bahwa masyarakat Kelurahan Patrang yang merupakan suku pendalungan dan terletak dikawasan perkotaan masih ada yang melaksanakan upacara adat Tedhak Siten, hal ini berbeda jauh dengan apa yang ditulis oleh Reti Widia Anggraini dalam skripsinya yang berjudul “Tedhak Siten Dalam Tradisi Masyarakat Suku Jawa Desa Utama Jaya Kecamatan Seputih Mataram Kabupaten Lampung Tengah” dalam skripsinya tersebut dikatakan bahwasanya saat ini dimasyarakat yang terletak di pedesaan jarang sekali ada yang melaksanakan upacara adat Tedhak Siten apalagi di kawasan perkotaan. Hal ini berbeda jauh dengan apa yang terjadi di masyarakat etnis jawa Kelurahan Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember, yang mana masyarakatnya merupakan masyarakat suku pendalungan dan terletak dikawasan perkotaan ternyata masih menjunjung tinggi adat dan istiadat termasuk tradisi Tedhak Siten. Oleh karenanya, ini merupakan suatu fenomena budaya yang patut diteliti. Adapun fokus penelitian sebagai berikut : 1) Bagaimana Praktik Tradisi Tedhak Siten Di Masyarakat Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember ?. 2) Bagaimana Pemaknaan Masyarakat Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember Tentang Tradisi Tedhak Siten Dengan Menggunakan Landasan Al�Qur‟an?. 3) Bagaimana Asal Usul dan Pengaruhnya Tradisi Tedhak Siten Bagi Masyarakat Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember ?. Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan atau field research dengan menggunakan pendekatan kualitatif, subyek dari penelitian ini adalah tokoh masyarakat kelurahan Patrang Kecamatan Patrang Kabupaten Jember serta masyarakat yang terlibat dalam tradisi tedhak siten tersebut. Metode pengumpulan datanya dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan dan verifikasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data peneliti menggunakan validitas data. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa : 1). Pemahaman masyarakat Patrang tentang tradisi tedhak siten ini merupakan suatu adat upacara yang dilakukan oleh masyarakat setempat yang diniatkan untuk mensyukuri atas nikmat yang diberikan oleh Allah yaitu berupa anak yang dilahirkan dengan selamat, sehat sampai pada fase anak mulai belajar untuk berjalan. 2). Landasan mereka mengambil dari salah satu ayat al-Qur‟an sebagai landasannya. 3). Untuk praktik yang dilakukan oleh masyarakat Patrang melaksanakan upacara tedhak siten ini yaitu dengan menyiapkan perlengkapan terlebih dahulu kemudian dilanjut kepada acara inti dimana anak mulai dibimibing untuk berjalan sampai pada acara penutup yaitu membacakan doa.

Actions (login required)

View Item