Peran Orang Tua dalam Membina Kecerdasan Spiritual Anak dalam Keluarga (Studi Kasus pada Kalangan Keluarga Guru di Desa Patempuran Kalisat Jember)

Wahyuningsih, Indah (2020) Peran Orang Tua dalam Membina Kecerdasan Spiritual Anak dalam Keluarga (Studi Kasus pada Kalangan Keluarga Guru di Desa Patempuran Kalisat Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Indah Wahyuningsih_T20161046.pdf - Submitted Version Download (7MB)

Abstract

Kecerdasan spiritual itu sangat penting dalam kehidupan apalagi dalam dunia pendidikan. Namun, bila dilihat pada saat sekarang ini orang tua kurang begitu memperhatikan mengenai kecerdasan spiritual (SQ) anaknya, sehingga para orang tua cenderung berlomba-lomba untuk menigkatkan kecerdasan intelektual (IQ), mereka berpikir IQ (kecerdasan intelektual) menjadi tolak ukur kecerdasan anak yang berpengaruh pada kesuksesan anak kelak. Adapun tujuan penelitian ini adalah mengemukakan cara-cara yang dapat dilakukan orang tua dalam upaya membina kecerdasan spiritual anak. Adapun fokus yang peneliti ambil dari penelitian ini adalah: (1) Bagaimanakah peranan orang tua yang berprofesi sebagai guru dalam membina kecerdasan spiritual anak berkaitan dengan hablumminallah (hubungannya dengan Allah) ?, (2) Bagaimana peranan orang tua yang berprofesi sebagai guru dalam membina kecerdasan spiritual anak berkaitan dengan hablumminannas (hubungannya dengan manusia) ?, (3) Bagaimana peranan orang tua yang berprofesi sebagai guru dalam membina kecerdasan spiritual anak berkaitan dengan hablumminal alam (hubungannya dengan alam atau lingkungan) ? Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif jenis penelitian lapangan (Field Research). Subyek penelitian dilakukan dengan cara purposive. Teknik pengumpulan data menggunakan tiga metode yakni: Observasi, Wawancara dan Dokumentasi. Sedangkan analisis datanya menggunakan analisis data kualitatif dengan model interaktif Miles Hubermen dan Saldana meliputi : kondensasi data (data condensation), penyajian data (data display), penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing and verification). Dan yang terakhir adalah uji keabsahan data yang menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Adapun hasil penelitian ini adalah : 1) Peranan orang tua yang berprofesi sebagai guru dalam membina kecerdasan spiritual anak berkaitan dengan hablumminallah (hubungannya dengan Allah) yakni Menumbuhkan rasa cinta anak kepada Allah dengan membiasakan melakukan kegiatan ibadah sehari-hari seperti sholat, mengajari mengaji atau membaca al-Qur’an, mengajak mengikuti kegiatan keagamaan di desa. 2) Peranan orang tua yang berprofesi sebagai guru dalam membina kecerdasan spiritual anak berkaitan dengan hablumminannas (hubungannya dengan manusia) diantaranya : (a) Mengajari anak memiliki sikap dan perilaku sehari-hari yang baik, (b) Membiasakan anak untuk menjaga pertemanan dan silaturahim dengan tetangga sekitar, (c) Senantiasa membiasakan anak berkata yang baik dan sopan kepada yang lebih tua maupun yang lebih muda. 3) Peranan orang tua yang berprofesi sebagai guru dalam membina kecerdasan spiritual anak berkaitan dengan hablumminal alam (hubungannya dengan alam atau lingkungan) diantaranya : (a) Mengajarkan anak untuk selalu menjaga kebersihan diri (badan, pakaian, dan makanan), (b) Mengajarkan anak supaya menjaga kebersihan lingkungan rumah dan sekitarnya.

Actions (login required)

View Item