Pengembangan bahan ajar berbasis digital menggunakan sigil pada materi zat aditif dan zat adiktif untuk SMP/MTs

Imamah, Nor (2020) Pengembangan bahan ajar berbasis digital menggunakan sigil pada materi zat aditif dan zat adiktif untuk SMP/MTs. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Nor Imamah_T201610014.pdf - Submitted Version Download (10MB)

Abstract

Penelitian dan pengembangan bahan ajar berbasis digital menggunakan sigil berdasarkan fakta di lapangan, yaitu siswa jarang membaca buku teks dalam bentuk cetak dikarenakan tampilan kurang menarik, materi zat aditif dan zat adiktif belum disampaikan secara keseluruhan sehingga siswa ketinggalan pelajaran dan kurang wawasan. Saat di dalam kelas siswa cenderung tidak memperhatikan karena guru sering menggunakan pembelajaran konvesional dan jarang menggunakan media. Bahan ajar dibutuhkan siswa dalam kegiatan pembelajaran yang dapat digunakan kapanpun dan dimanapun sehingga kegiatan pembelajaran dapat efesien. Penelitian pengembangan bahan ajar berbasis digital diharapkan dapat menjadi salah satu solusi untuk permasalahan tersebut. Rumusan masalah dalam penelitian pengembangan ini adalah (1) Bagaimana validasi bahan ajar berbasis digital menggunakan sigil pada materi zat aditif dan zat adiktif untuk siswa SMP/MTs, (2) Bagaimana respon siswa terhadap bahan ajar berbasis digital menggunakan sigil pada materi zat aditif dan zat adiktif untuk siswa SMP/MTs. Tujuan penelitian ini adalah (1) Mendeskripsikan validasi bahan ajar berbasis digital menggunakan sigil pada materi zat aditif dan zat adiktif untuk SMP/MTs, (2) Mengetahui respon siswa terhadap bahan ajar berbasis digital menggunakan sigil pada materi zat aditif dan zat adiktif untuk SMP/MTs. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan R&D (Research and development). Model pengembangan dalam penelitian ini menggunakan model yang dikembangkan oleh Thiagarajan 4-D Define (tahap pendefinisian), Design (tahap perancangan), Develop (tahap pengembangan), dan Disseminate (tahap penyebaran), hanya sampai pada tahap pengembangan karena hanya untuk mengetahui kelayakan dan respon siswa terhadap bahan ajar digital. Produk yang telah selesai dikembangkan kemudian divalidasi oleh 2 (dua) dosen Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan yang terdiri dari ahli materi dan ahli media serta satu guru IPA SMP Plus Darus Sholah sebagai ahli pengguna. Setelah divalidasi kemudian produk di uji lapangan untuk mengetahui respon siswa. Hasil penilaian ahli materi 98,75 %, ahli media 91,42% dan ahli pengguna 92,30%, ketiganya memiliki persentase tinggi sehingga bahan ajar digital yang dikembangkan tersebut memiliki kriteria “sangat valid”. Hasil coba skala kecil hasil persentasenya 78,4% sehingga termasuk kriteria “menarik”. Hasil coba skala besar hasil persentasenya 83,33% sehingga termasuk kriteria “sangat menarik

Actions (login required)

View Item