Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Jumlah Pembiayaan terhadap Laba Bersih Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang terdapat pada Data Resmi Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan Periode 2015-2018.

SAVINA ROHMATIN, DIAH RETNO WAHID (2019) Analisis Pengaruh Dana Pihak Ketiga dan Jumlah Pembiayaan terhadap Laba Bersih Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah yang terdapat pada Data Resmi Statistik Perbankan Syariah Otoritas Jasa Keuangan Periode 2015-2018. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text DIAH RETNO WAHID SAVINA ROHMATIN_E20151200.pdf - Submitted Version Download (4MB)

Abstract

Dana Pihak Ketiga (DPK) adalah dana yang diperoleh dari masyarakat untuk pembiayaan operasionalnya yang didapat dari produk giro, tabungan dan deposito. Kemudian, bank berkewajiban untuk menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pembiayaan diberikan menggunakan prinsip jual beli, bagi hasil dan sewa. Perkembangan perbankan syariah di Indonesia menunjukan adanya peningkatan. Dapat dilihat dari jumlah perbankan syariah di Indonesia. Menurut Statisitik Perbankan Syariah (SPS) yang dirilis oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pada periode 1992-1998 hanya terdapat 1 bank syariah, namun pada tahun 2015, jumlah perbankan syariah di Indonesia yang terdiri dari 12 Bank Umum Syariah (BUS), 22 Unit Usaha Syariah (UUS). Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: a) Adakah pengaruh secara simultan antara DPK dan jumlah pembiayaan terhadap laba bersih BUS dan UUS perbankan syariah Indonesia?, b) Adakah pengaruh secara parsial antara DPK dan jumlah pembiayaan terhadap laba bersih BUS dan UUS perbankan syariah Indonesia? Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui: a) Pengaruh secara simultan antara DPK dan jumlah pembiayaan terhadap laba bersih BUS dan UUS perbankan syariah Indonesia. b) Pengaruh secara parsial antara DPK dan jumlah pembiayaan terhadap laba bersih BUS dan UUS perbankan syariah Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan jenis penelitian Time Series. Adapun jenis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Berganda, Koefisien Determinasi (R2), dan Uji Hipotesis: Uji F dan Uji T. Adapun hasil dari pengujian ini adalah secara simultan variabel DPK dan jumlah pembiayaan berpengaruh dan signifikan terhadap laba bersih. Dan secara parsial variabel DPK berpengaruh dan signifikan terhadap laba bersih, sedangkan variabel jumlah pembiayaan tidak berpengaruh dan signifikan terhadap laba bersih. Kemampuan prediksi dari dua variabel independen terhadap laba bersih sebesar 40,6%, sedangkan sisanya sebesar 59,4% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak digunakan dalam penelitian

Actions (login required)

View Item