YAH, JUHAIRI (2019) Penerapan Manajemen Risiko Pembiayaan pada Produk Pembiayaan Produktif Akad Rahn (Studi Kasus di BMT NU JATIM Cabang Wringin Bondowoso). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.
Text
JUHAIRIYAH_E20151017.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
Abstract
dapat dideteksi lebih dini ataukah dapat muncul dengan tiba-tiba, dan jika risiko itu memang harus terjadi apakah besarnya risiko tersebut dapat mempengaruhi usaha yang sedang dijalankan? Untuk itu perlu kita ketahui sebabsebab yang akan menimbulkan risiko terhadap bisnis yang kita jalankan, agar kita bisa mengantisipasi sejak dini kemungkinan risiko yang akan terjadi. Bank syariah adalah lembaga bisnis yang tidak saja bisa menghasilkan laba untuk dibagihasilkan kepada nasabahnya, tetapi juga bisa mengalami kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa tertentu. Di sini peneliti ingin mengkorelasikan bagaimana penerapan manajemen risiko pembiayaan pada pembiayaan produktif akad rahn yang ada di BMT NU JATIM Cabang Wringin Bondowoso. Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah: (1) Bagaimana mekanisme pembiayaan produktif akad rahn di BMT NU JATIM Cabang Wringin Bondowoso? (2) Bagaimana penerapan manajemen risiko pembiayaan pada pembiayaan produktif akad rahn di BMT NU JATIM Cabang Wringin Bondowoso?. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui mekanisme pembiayaan produktif akad rahn di BMT NU JATIM Cabang Wringin Bondowoso (2) Untuk mengetahui penerapan manajemen risiko pembiayaan pada pembiayaan produktif akad rahn di BMT NU JATIM Cabang Wringin Bondowoso. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Penentuan subyek penelitian menggunakan teknik purposive, sedang metode pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Metode analisis data menggunakan analisis deskriptif. Metode keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu: 1) Mekanisme pembiayaan produktif akad rahn di BMT NU JATIM Cabang Wringin Bondowoso antara lain: menjadi anggota, mengajukan pembiayaan rahn, melengkapi berkas persyaratan, proses wawancara, pemberian disposisi survey, proses analisa, rapat komite, penentuan kelayakan, pembuatan verifikasi, pembuatan SP3, pelaksanaan akad. 2) Penerapan manajemen risiko dilakukan dari awal proses pemberian pembiayaan dengan menggunakan metode 5 C yang terdiri dari: Character (kepribadian), Capacity (kemampuan), Capital (modal), Collateral (Jaminan) dan Condition of Economic (kondisi perekonomian). Untuk mengatasi risiko di kemudian hari menggunakan 4 proses manajemen risiko, yakni: Risk Self Assesment (RSA), Risk Mapping, Identifikasi sumber penyelesaian, dan Penyelesaian yang dilakukan oleh BMT NU JATIM Cabang Wringin Bondowoso
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 20 Sep 2022 03:28 |
Last Modified: | 20 Sep 2022 03:28 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13250 |
Actions (login required)
View Item |