PENGEMBANGAN KEARIFAN LOKAL MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH DI ERA GLOBALISASI

M. Al Qautsar Pratama, Tama PENGEMBANGAN KEARIFAN LOKAL MELALUI PEMBELAJARAN SEJARAH DI ERA GLOBALISASI. [Laporan Penelitian]

Text PENGEMBANGAN KE-WPS Office (1).docx Download (26kB)

Abstract

Abstrak
Di era globalisasi saat ini, dengan munculnya kreasi sosial orang luar yang diperbolehkan masuk ke wilayah Indonesia secara efektif mempengaruhi kepribadian anak negeri, tentunya hal itu harus dicegah. Dunia pembelajaran juga terkena dampak globalisasi, anak-anak negeri ini cenderung mengikuti budaya masa kini, meninggalkan budaya lama yang dianggap kuno. Ingin mengenal gaya hidup sendiri memang berkurang, meskipun ciri-ciri negara Indonesia beragam di dunia ini. Kepribadian kaum muda yang sangat tertekan jelas membutuhkan banyak pertimbangan lebih untuk meredam dampak pesimistis globalisasi. Pembelajaran berbasis kearifan lokal adalah pembelajaran yang menempatkan siswa di tengah-tengah siswa yang terpaku memperoleh daripada fokus instruktur. Belajar bukan sekedar latihan santai mendapatkan materi dari pendidik, melainkan interaksi yang berfungsi menggali pertemuan-pertemuan lama, mencari dan menemukan pertemuan-pertemuan baru serta menyerap dan menghubungkan antara keduanya dengan cara ini membentuk signifikansi. Pentingnya dilihat sejauh siswa menceritakan, mendengar, merasakan dan mengalami. Bagi pendidik, mendidik adalah bekerja sama dengan siswa gerakan dalam mengembangkan wawasannya sendiri melalui komitmen.Kata Kunci : Kearifan Lokal, Pembelajaran Sejarah, Globalisasi

Actions (login required)

View Item