Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Pada Pabrik Rambak Spesial Di Kelurahan Mangli Jember.

Shaliha Fajrin, Inayatus (2019) Analisis Perhitungan Harga Pokok Produksi Sebagai Dasar Penetapan Harga Jual Pada Pabrik Rambak Spesial Di Kelurahan Mangli Jember. Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Inayatus Shaliha Fajrin_E20153002.pdf - Submitted Version Download (1MB)

Abstract

Harga pokok produksi adalah pengorbanan sumber ekonomi dalam pengolahan bahan baku menjadi sebuah produk. Perhitungan harga pokok produksi merupakan bagian terpenting yang diperlukan oleh manajemen perusahaan untuk menentukan harga jual suatu produk. Informasi yang dibutuhkan dalam perhitungan harga pokok produksi yaitu biaya bahan baku, biaya tenaga kerja, dan biaya overhead pabrik. Ketiga komponen tersebut harus dihitung dengan benar karena keakuratan perhitungan harga pokok produksi dapat menghasilkan penetapan harga jual yang tepat. Permasalahan dalam penelitian ini adalah 1) Bagaimana perhitungan harga pokok produksi di pabrik Rambak UD. Spesial Mangli ?, 2) Apakah perhitungan harga pokok produksi yang ditentukan pabrik Rambak UD. Spesial Mangli sudah sesuai dengan metode Full Costing dalam penentuan harga jual ? Tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui perhitungan harga pokok produksi pada pabrik Rambak UD. Spesial Mangli. 2) Untuk mengetahui kesesuaian cara penghitungan harga pokok produksi dalam menentukan harga jual di Pabrik Rambak Spesial dengan metode Full Costing. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Data diperoleh dengan melakukan wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif yang artinya menganalisis dengan merinci dan menjelaskan keterkaitan data penelitian dalam bentuk kalimat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah 1) Perhitungan harga pokok produksi di pabrik Rambak UD. Spesial Mangli masih sangat sederhana yaitu dengan menghitung biaya-biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi. 2) Diketahui perhitungan harga pokok produksi menurut perusahaan masih belum sesuai dengan perhitungan metode Full Costing. Terdapat perbedaan harga pokok produksi antara perusahaan dengan metode Full Costing. Perhitungan harga pokok produksi per pcs menurut perusahaan diperoleh harga sebesar Rp. 28.148. Sedangkan menurut metode full costing diperoleh harga sebesar Rp. 28.724 sehingga terdapat selisih harga Rp. 576. Begitu juga dengan harga jual yang ditetapkan memiliki perbedaan selisih sebesar Rp. 1500. Hal ini disebabkan karena perusahaan tidak memasukkan semua biaya yang tergolong pada biaya overhead pabrik dan menetapkan harga jual berdasarkan perkiraan dan permintaan konsumen sehingga tidak ada presentase yang ditetapkan perusahaan guna mencapai laba tertentu.

Actions (login required)

View Item