Siti Istiqomah, Isti (2021) MPLEMENTASI PASAL 7 UU NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PELINDUNGAN KONSUMEN TERHADAP KEWAJIBAN PELAKU USAHA DALAM PRODUK TAHU (DI DESA TEGAL BA’I, KECAMATAN SUMBERSARI, KABUPATEN JEMBER). Undergraduate thesis, UIN KHAS JEMBER.
Text
SITI LENGKAP SKRIPSI W.pdf Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK
Siti Istiqomah, 2020 : Implemantasi Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Terhadap Kewajiban Pelaku Usaha Dalam Produk Tahu Di Desa Tegal Ba’i Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember.
Kata Kunci: Home Industry, Konsumen.
Seiring dengan perkembangan home industry ini memberikan konstribusi bagi pelaku usaha dalam melakukan jual beli. Akan tetapi, sebagian besar jual beli ini tidak melakukan hal yang semestinya. Dan salah satu usaha kecil yang potensial adalah industri pembuatan tahu. Kalau usaha itu dijalankan dengan serius pasti akan menguntungkan karena konsumen tahu sangat luas, mencakup semua strata sosial. Selain itu, tahu termasuk lauk pauk yang bergizi tinggi dan rendah kolestrol.
Berdasarkan penelitian ini mempunyai fokus masalah dalam penelitian yang diteliti, sebagai berikut : 1) Bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap konsumen di Desa Tegal, Ba’i, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember? 2) Kewajiban pelaku usaha dalam produk tahu menurut Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen?. Dengan fokus penelitian diatas, dimaksudkan dalam dilaksanakannya penelitian ini adalah bertujuan untuk sebagai berikut : 1) Untuk mengetahui bentuk pertanggungjawaban pelaku usaha terhadap konsumen di Desa Tegal Ba’i, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. 2) Untuk mengetahui kewajiban pelaku usaha dalam produk tahu menurut Pasal 7 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.
Maka dengan data-data yang diperoleh dari hasil lapangan atau field research ini merupakan penelitian dengan data yang diperoleh dari kegiatan lapangan. Dari hal ini dapat terkait pentingnya pencantuman komposisi dalam produk tahu tersebut. Dengan hal ini, memperoleh adanya perlindungan konsumen ini merupakan segala upaya yang menjamin adanya kepastian hukum untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. Karena, hendaknya dicantumkan batas layak konsumsi sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Dari hasil penelitian ini bahwa ditemukan adanya pihak pelaku usaha tersebut melakukan hal keteledoran terhadap pembuatan tahu di Desa Tegal Ba’i, Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember. Sehingga, kewajiban konsumen ini tidak terpenuhi secara detail. Oleh karena itu, tanggung jawab pelaku usaha terhadap produk secara langsung dari pelaku usaha atas kerugian yang dialami konsumen akibat menggunakan produk yang dihasilkan. Maka pertanggungjawaban produk tersebut didasarkan pada perbuatan melawan hukum (tortius liability) yaitu unsur melawan hukum, kesalahan, kerugian dan hubungan kualitas antara perbuatan melawan hukum dengan kerugian yang timbul. Dan sesuai dengan Undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen bahwa pada dasarnya untuk mencegah timbulnya kerugian yang akan dialami oleh pembeli atau konsumen yang akan dideritanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | 18 LAW AND LEGAL STUDIES > 1801 Law > 180104 Civil Law and Procedure |
Depositing User: | Siti Istiqomah Bambang |
Date Deposited: | 28 Sep 2022 03:56 |
Last Modified: | 28 Sep 2022 03:56 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/13420 |
Actions (login required)
View Item |