Strategi Bank Syariah Mandiri Dalam Menyelesaikan Kredit Macet Kepemilikan Rumah (Kpr) (Studi Kasus Syariah Mandiri Cabang Jember)

HABIBI, MOH. HAMDAN (2020) Strategi Bank Syariah Mandiri Dalam Menyelesaikan Kredit Macet Kepemilikan Rumah (Kpr) (Studi Kasus Syariah Mandiri Cabang Jember). Undergraduate thesis, Universitas Islam Negeri Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text MOH. HAMDAN HABIBI_083 143 166.pdf - Submitted Version Download (10MB)

Abstract

Undang-undang No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan menegaskan bahwa “Kredit yang di berikan oleh bank mengandung resiko sehingga dalam pelaksanaanya bank harus dapat memperhatikan azas-azas pengkreditan yang sehat”. Pemberian kredit dapat di laksanakan secara konsisten dan berdasarkan asas pengkreditan yang sehat, maka stiap bank di wajibkan membuat suatu kebijakan perkreditan secara tertulis yang dapat di gunakan sebagai pedoman dalam pemberian kredit. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka fokus yang dikaji dalam penelitian ini yaitu: 1) Mekanisme Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) di Bank Syariah Mandiri cabang Jember? 2) Faktor apa saja yang menyebabkan pembiyaan kredit macet kepemilikan rumah (KPR) di Bank Syariah Mandiri cabang Jember? 3)Bagaimana strategi Bank Mandiri Syariah dalam menyelesaikan kredit macet kepemilikan rumah (KPR)? Tujuan dari Penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui mekanisme Kredit Kepemilikan Rumah di Bank Syariah Mandiri cabang Jember 2) Untuk mengetahui Faktor apa saja yang menyebabkan pembiyaan kredit kepemilikan rumah (KPR) di Bank Syariah Mandiri cabang Jember 3) Untuk mengetahui Bagaimana strategi Bank Syariah Mandiri dalam mengatasi pembiayaan. Penelitian menggunakan jenis penelitian kualitatif, lokasi penelitian Bank Syariah Mandiri Jl. PB Sudirman No. 41-42 Jember. Subject penelitian di tentukan dengan menggunakan teknik purposive, metode pengumpulan data dengan observasi terus terang, wawancara terstuktur, dokumentasi. Analisis data di lakukan berdasarkan langkah-langkah reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber. Tahap-tahap penelitian ada 3 yaitu tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data. Penelitian ini memperoleh kesimpulan :1) proses awal pengajuan KPR dengan akad murabahah, nasabah tersebut dapat memilih terlebih dahulu rumah yang di inginkan atau nasabah tersebut menanyakan kepada pihak bank mengenai developer yang sudah bekerjasama dengan pihak bank. 2) ada dua faktor yang menyebabkan kredit macet KPR yang pertama dari pihak bank, yang kedua dari pihak debitur. Dari pihak debitur kemacetan kredit dapat dilakukan akibat 2 hal yaitu: pertama adanya unsur kesengajaan, yang kedua adanya unsur ketidaksengajaan. 3) Penyelamatan kredit bermasalah ada lima cara yaitu Rescheduling, Reconditioning, Restructuring, selanjutnya kombinasi dari tiga cara, dan yang terakhir penyitaan jaminan.

Actions (login required)

View Item