Pembelajaran Kitab Nashaihul ‘Ibad di Pondok Pesantren Putri Al-Roudloh Jember Tahun Ajaran 2019.

Lailiyyah, Resty Faizatil (2019) Pembelajaran Kitab Nashaihul ‘Ibad di Pondok Pesantren Putri Al-Roudloh Jember Tahun Ajaran 2019. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

Text Resty Faizatil Lailiyyah_T20151250.pdf - Submitted Version Download (36MB)

Abstract

Pembelajaran kitab termasuk salah satu elemen dasar dari pesantren. Adapun lima elemen dasar pesantren adalah kyai, santri, masjid, pondok dan pembelajaran kitab kuning/klasik. Kitab kuning yang diajarkan di pesantren salah satunya adalah kitab Nashaihul ‘Ibad yang bertemakan tasawuf. Kitab ini disyarh oleh ulama yang masyhur yaitu Syekh Muhammad Nawawi Ibnu Umar Al-Jawi dalam mukaddimahnya beliau menyebutkan bahwa kitab ini adalah sebuah syarah (penjelasan) yang disiapkan beliau untuk menjelaskan sebuah kitab yang berisi nasehat, yakni kitab Al-Munabbihaat ‘alal Isti’daad li Yaumil Ma’aad karangan Al-Allamah Al-Hafis Syihabuddin Ahmad bin Ali bin Muhamad bin Ahmad Asy- Syafi’i seorang ulama termasyhur dengan gelar Ibnu Hajar Al-Asqalani, kemudian Al-Mishri. Fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana pelaksanaan pembelajaran kitab Nashaihul ‘Ibad di Pondok Pesantren Putri Al- Roudloh Jember tahun ajaran 2019. 2) Metode yang digunakan dalam pembelajaran kitab Nashaihul ‘Ibad di Pondok Pesantren Putri Al-Roudloh Jember tahun ajaran 2019. 3) Kesulitan yang dialami dalam pembelajaran kitab Nashaihul ‘Ibad di Pondok Pesantren Putri Al-Roudloh Jember tahun ajaran 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pelaksanaan, metode dankesulitan dalam pembelajaran kitab Nashaihul ‘Ibad di Pondok Pesantren Putri Al-Roudloh Jember tahun ajaran 2019. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, jenis penelitian field research, lokasi penelitian berada di Pondok Pesantren Putri Al-Roudloh Jember dan dalam menentukan subyek penelitian, peneliti menggunakan tekhnik purposive, metode dalam pengumpulan data seperti observasi, wawancara dan dokumentasi dengan mengambil sumber data dari pengasuh, pendidik (pengajar/ustadzah/mu’allim), pengurus dan santri (peserta didik). Adapun analisa data dalam penelitian ini yaitu pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini adalah 1) Dalam pelaksanaan pembelajaran kitab Nashaihul ‘Ibad melalui tahap-tahap pembelajaran, yakni tahap permulaan (tahap pra intruksional) yakni apersepsi, tahap pengajaran (intruksional/inti), evaluasi dan tindak lanjut yang dalam hal ini dilaksanakan secara formatif. 2) Metode yang digunakan adalah mengkombinasikan beberapa metode dari metode ceramah, tanya jawab dan bandongan . 3) kesulitan yang ditemui selama pembelajaran kitab Nashaihul ‘Ibad dari dimensi peserta didik terbagi menjadi faktor intern (latar belakang santri dan tipologi santri berbeda) dan ekstern (waktu yang kurang kondusif). Adapun solusinya adalah menyiapkan tenaga pendidik ahli yang komunikatif dan menyenangkan.

Actions (login required)

View Item