PEMULIHAN TRAUMA PSIKOLOGIS PADA ANAK PASCA BENCANA ERUPSI GUNUNG SEMERU (Studi Pada Penanganan Trauma Healing Oleh Tim Psikologis Di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang)

Yuniaturrahmah, Alfani (2022) PEMULIHAN TRAUMA PSIKOLOGIS PADA ANAK PASCA BENCANA ERUPSI GUNUNG SEMERU (Studi Pada Penanganan Trauma Healing Oleh Tim Psikologis Di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang). Undergraduate thesis, UIN KHAS Jember.

Text ALFANI YUNIATURAHMAH_NIM. D20185010.pdf Download (2MB)

Abstract

Alfani Yuniaturrahmah. Minan Jauhari. (2022). Pemulihan Trauma Psikologis Pada Anak Pasca bencana Erupsi Gunung Semeru (StudiPada Penanganan Trauma Healing Oleh Tim Psikologis Di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang)
Trauma psikologis disebabkan oleh keadaan stress yang mendalam akibat suatu peristiwa yang menakutkan dan diluar kehendak manusia, salah satunya adalah bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadipada tanggal 04 Desember 2021 yang lalu. Akibat dari bencana tersebut bukan hanya dampak pada material saja, akan tetapi juga berdampak pada psikologis korban erupsi Gunung Semeru. Trauma psikologis yang dialami korban sangat beragam dari kalangan anak-anak hingga lansia.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kondisi trauma psikologis pada anak pasca bencana erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang dan Bagaimana penanganan pemulihan trauma psikologis pada anak yang dilakukan oleh tim psikologis di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pasca bencana erupsi Gunung Semeru. Tujuan penelitian disini adalah Untuk mengetahui kondisi trauma psikologis pada anak pasca bencana erupsi Gunung Semeru di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang dan Untuk mengetahui penanganan pemulihan trauma psikologis pada anak yang dilakukan oleh tim psikologis di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro Kabupaten Lumajang pasca bencana erupsi Gunung Semeru. Subjek dalam penelitian ini yaitu anak-anak dengan rentang usia 3 sampai 7 tahun yang mengalami trauma psikologis akibat erupsi Gunung Semeru pada tanggal 04 Desember 2022 yang lalu. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.
Hasil dari penelitian ini adalah anak-anak mengalami trauma psikologis karena kehilangan dan juga ketakutan terhadap suatu peristiwa yang serupa, hal ini dapat dilihat dari perilaku anak yang berbeda sebelum dan setelah kejadian erupsi Gunung Semeru. Pasca erupsi perilaku anak menjadilebih agresif, pendiam, perilaku tidak sosial, dan menarik diri dari lingkungan. Teknik penanganan pemulihan trauma psikologis yang digunakan adalah trauma healing dengan bermain, menggambar, menyanyi, mewarnai dan lain sebagainya.
Kata kunci: Trauma psikologis, anak, erupsi Gunung Semeru.

Actions (login required)

View Item