-, Syaifullah (2022) Pengembangan film animasi kartun sebagai media pembelajaran tematik kelas III di madrasah ibtidaiyah kahasri kecamatan mayangan kota probolinggo. Undergraduate thesis, UIN KH Ahmad siddig Jember.
Text
Syaifullah_T20184100.pdf Download (4MB) |
Abstract
Syaifullah, 2022: “Pengembangan Film Animasi Kartun Sebagai Media
Pembelajaran Tematik Kelas III Di Mi Kahasri Kota
Probolinggo ”.
Kata Kunci : Pengembangan, Media Pembelajaran, Film Animasi, Tema 5, Kelas
III MI Kahasri Kota Probolinggo
Dengan adanya kreatifitas guru dalam mengembangkan media
pembelajaran berbasis film animasi ini akan berdampak positif bagi peserta didik.
Seperti halnya minimnya pengembangan media film animasi di MI Kahasri kota
Probolinggo. Bahwa Film animasi kartun merupakan salah satu media
pembelajaran yang dapat digunakan sebagai jembatan proses pembelajaran agar
lebih menarik dan memberikan nuansa lingkungan yang baru bagi siswa. Apa bila
pendidik mampu mengolah pembelajaran media pembelajaran berbasis animasi,
maka pelajaran tematik yang di jelaskan akan lebih efisien dalam penggunaan
media yang lebih maksimal. Di samping fasilitas yang lengkap media film
animasi juga bisa di gunakan di sekolah yang fasilitas belum lengkap dengan
fasilitas yang di sediakan oleh guru berupa laptop atau bisa di share di grub wali
murid agar bisa menggunakan media di rumah maupun di sekolah.
Penelitian pengembangan media pembelajaran ini bertujuan untuk : 1)
Menghasilkan Produk Berupa Media Pembelajaran Film Animasi KartunTerhadap
Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Tematik Kelas III Di MI Kahasri
Probolinggo,
2) Mengetahui Kelayakan Media Pembelajaran Film Animasi Kartun Terhadap
Minat Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Tematik Kelas III Di MI Kahasri
Probolinggo.
Jenis penelitian yang akan digunakan adalah Research and Development
(RnD) dengan menggunakan dua jenis data kualitatif dan kuantitatif. Penelitian
pengembangan ini mengacu pada model penelitian ADDIE dengan lima langkah
pengembangannya yaitu : 1) Analisis, 2) Desain, 3) Pengembangan, 4)
Implementasi, dan 5) Evaluasi.
Hasil penelitian pengembangan media film animasi kartun dengan
menggunakan metode ADDIE telah memenuhi kriteria dari uji coba beberapa ahli.
Hasil uji coba ahli media menunjukkan tingkat kevalidan sebesar 92.5%,
sedangkan kevalidan ahli materi sebesar 100% dan ahli pembelajaran sebesar 95%
dengan kualifikasi valid dan layak digunakan. Sedangkan hasil uji coba pengguna
menunjukkan tingkat ketertarikan peserta didik kelas III-A mencapai 89% dan
hasil uji coba pengguna ketertarikan peserta didik kelas III-B mencapai 87%
Sehingga dapat disimpulkan bahwa melalui perbandingan kelas III-A dan III-B
bahwa media film animasi kartun yang dikembangkan dapat di terapkan dalam
pembelajaran kelas.
Actions (login required)
View Item |