Pembinaan Keagamaan Dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Islam Para Remaja Di Masjid Jami’ Al- Baitul Amin Jember.

FERDIANSYAH, AGUNG (2019) Pembinaan Keagamaan Dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Islam Para Remaja Di Masjid Jami’ Al- Baitul Amin Jember. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

Text AGUNG FERDIANSYAH_084 121 337.pdf - Submitted Version Download (14MB)

Abstract

Keberadaan Remaja Masjid tentu saja memberikan dampak yang positif karena mereka terjun langsung dan dapat membaur dengan masyarakat serta berdampak positif terhadap perilaku sosial para remaja di masyarakat. Dengan adanya kegiatan Remaja Masjid maka perilaku-perilaku sosial remaja pun ikut terpengaruh, seperti sikap mereka akan semakin toleran, memberikan kesempatan kepada orang lain untuk menyampaikan pendapatnya, menerima perbedaan pendapat, meningkatkan kepedulian terhadap orang lain, aktif di masyarakat, dapat bekerja sama dengan baik, Hadirnya organisasi Remaja Masjid menjadi harapan tersendiri di tengah masyarakat yang sibuk dengan urusan duniawi. Melalui Remaja Masjid kekosongan peran orangtua dalam mendidikkan nilai-nilai keagamaan dapat terisi. Dengan demikian, kelak ketika sudah menginjak dewasa dan bersentuhan dengan budaya dan peradaban lain, para remaja bisa beradaptasi dengan perubahan jaman dan memiliki ikatan solidaritas yang kuat antar remaja muslim. Adapun fokus penelitian yamg kami angkat sebagai berikut: 1. Bagaimana pembinaan keagamaan dalam meningkatkan pemahaman agama islam pada kegiatan formal para Remaja di Masjid Jami’ Al-Baitul Amin Jember? 2. Bagaimana pembinaan keagamaan dalam meningkatkan pemahaman agama islam pada kegiatan non formal para Remaja di Masjid Jami’ Al-Baitul Amin Jember? Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian etnografis. Dengan subjek penelitian mengunakan puporsive sampling. Teknik pengumpulan data mengunakan tiga, yaitu: observasi, wawancara dan dokumentasi. Sedangkan analisis datanya mengunakan analisis model Miles dan Hubberman yaitu reduksi data, display /penyajian data, dan kesimpulan. Dan keabsahan datanya menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Secara spesifik pembinaan kegamaan dalam meningkatkan pemahaman kegamaan dalam kegiatan formal dilakukan dalam bentuk kegiatan keseharian remaja masjid dengan melaksanakan sholat lima waktu dengan berjamaah dan sholat sunnah lainnnya disertai pembacaan Al-Qur’an secara rutin. Sedangkan kegiantan non formal meningkatkan pemahaman keagamaan dengan memberikan pemahaman agama melaui kegiatan peringatan hari besar agama islam dan kegiatan sosial Remaja Masjid Jami’ Al-Baitul Amin.

Actions (login required)

View Item