Praktik Hutang Piutang Dalam Transaksi Jual Beli Perspektif Fiqih Muamalah Di Toko Arifa Desa Wringinanom Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo

Rohimanah, Wilda (2022) Praktik Hutang Piutang Dalam Transaksi Jual Beli Perspektif Fiqih Muamalah Di Toko Arifa Desa Wringinanom Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text Wilda Rohimanah_E20182324.pdf Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK
Wilda Rohimanah, Toton Fanshurna, M.E.I. : Praktik Hutang Piutang Dalam Transaksi Jual Beli Perspektif Fiqih Muamalah Di Toko Arifa Desa Wringinanom Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo.

Kata Kunci: hutang piutang; jual beli.

Hutang piutang dalam jual beli di toko Arifa merupakan salah satu cara yang diberlakukan toko Arifa dalam transaksi jual belinya untuk menarik dan menjaga pelanggan agar tetap berbelanja di toko Arifa. Adapun hutang sendiri merupakan kegiatan menunda pembayaran atas apa yang dipinjamnya. Sebagaimana Islam telah mengatur aspek kehidupan manusia mengenai muamalah, harus sesuai dengan kaidah fiqih. Demikian juga hutang piutang harus sesuai dengan ajaran Islam Adapun konteks penelitian ini yaitu jual beli dengan cara hutang. Terdapat dua macam hutang piutang di toko Arifa, yakni hutang non musiman dan hutang musiman. Hutang non musiman merupakan hutang yang dapat dilakukan diluar musim panen jagung dan tembakau. Sedangkan Hutang Musiman adalah praktik hutang yang dilakukan dalam transaksi jual beli diwaktu musim panen tembakau dan jagung.

Fokus penelitian dalam skripsi ini adalah 1) bagaimana praktik hutang piutang dalam transaksi jual beli di toko Arifa Desa Wringinanom Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo?, 2) bagaimana praktik hutang piutang dalam transaksi jual beli di toko Arifa Desa Wringinanom Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo perspektif fiqih muamalah?.

Tujuan penelitian adalah 1) untuk mengetahui mengetahui praktik hutang piutang dalam transaksi jual beli di toko Arifa Desa Wringinanom Jatibanteng Situbondo, 2) untuk mengetahui praktik hutang piutang dalam transaksi jual beli di toko Arifa Desa Wringinanom Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo perspektif fiqih muamalah.

Dalam upaya mengidentifikasi permasalahan tersebut, peneltian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan jenis penelitian deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi. Adapun analisis data dalam penelitian ini yaitu analisis deskriptif serta keabsahan data menggunakan triangulasi sumber.

Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu; 1) terdapat dua sistem hutang dalam transaksi jual beli di toko Arifa, yakni hutang non musiman dan hutang musiman. Pembeda antara hutang musiman dan non musiman selain pada waktu mengutang, jumlah besaran hutang dan harga juga berbeda. Jika pada hutang non musiman batas besaran hutang maksimal Rp.200.000 sedangkan hutang musiman dari Rp.200.000 hingga Rp.2.000.000. dan harga lebih tinggi. Sistem hutang dalam jual beli di toko Arifa yaitu akad secara lisan tanpa adanya kontrak tertulis serta saksi namun tetap dilakukan pencatatan secara pribadi oleh pemilik toko., 2) menurut fiqih muamalah, praktik hutang piutang di toko Arifa bukanlah akad hutag piutang melainkan jual beli tangguh yang diperbolehkan oleh jumhur ulama meski terdapat tambahan harga pada hutang musiman dan telah sesuai dengan prinsip bermuamalah dalam Islam.

Actions (login required)

View Item