Pembentukan Keluarga Sakinah Perspektif Ayah Tiri di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember.

MUIS, MOHAMMAD (2019) Pembentukan Keluarga Sakinah Perspektif Ayah Tiri di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

Text MOHAMMAD MUIS_083 141 092.pdf - Submitted Version Download (3MB)

Abstract

Perkawinan adalah akad yang disepakati bersama oleh seorang pria dan seorang wanita untuk saling mengikatkan diri. Hidup bersama dan saling mengasihi sesuai dengan batas-batas yang ditentukan oleh hukum yang berlaku. Akan tetapi beberapa perkawinan tidak berjalan dengan sesuai harapan ada beberapa yang berakhir dengan perceraian entah perceraian yang diajukan oleh seorang istri (cerai gugat) ataupun dari seorang suami (cerai talak). Dan beberapa laki-laki yang telah bercerai mereka mencoba membina keluarga kembali dengan seorang wanita dan tidak menutup kemungkinan mereka menikah dengan seorang janda yang telah memiliki anak. Hal tersebut yang selanjutnya memunculkan beberapa macam masalah yang perlu diselesaikan. Fokus masalah yang diangkat dalam penelitian adalah, pertama, bagaimana upaya ayah tiri dalam mewujudkan keluarga yang sakinah di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember ?. Fokus masalah ini diharapakan dapat mendiskripsikan bagaimana upaya ayah tiri dalam pembentukan keluarga yang sakinah. Kedua, Apa saja kendala yang dihadapi ayah tiri dalam mewujudkan keluarga sakinah dan solusi yang dilakukan oleh ayah tiri di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember ?. Masalah ini diangkat untuk mendiskripsikan faktor-faktor yang menjadi kendala serta solusi dalam upaya membentuk keluarga sakinah pada keluarga tirinya. Dalam penelitian ini mengunakan jenis penelitian lapangan pendekatan penelitian kualitatif. Yaitu dalam pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumenter. Analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, dengan menggunakan triangulasi sumber instrumen keabsahan data. Kesimpulan dari penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya-upaya yang dilakukan oleh para ayah tiri ada dalam beberapa aspek, yakni 1) Aspek ibadah yang berkenaan dengan bertanggung jawab mengarahkan dan menjaga kayakinan agama keluarganya. 2) Aspek komunikasi berkaiatan dengan kewajiban ayah tiri dalam berusaha untuk membangun saling pengertian. Utamanya saat ada masalah. 3) Aspek ekonomi terkait dengan berkewajiban ayah tiri dalam memenuhi kebutuhan kelurganya. 4) Aspek pendidikan terkait dengan berkewajiban menfasilitasi pendidikan anak-anaknya sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Selain itu, penelitian ini juga menemukan bahwa ada dua kendala yang dihadapi ayah tiri yakni kendala ekonomi dan komunikasi. Pada aspek ekonmominya, disebabkan kondisi keluarga yang memang lemah. Solusi yang diambil dalam menghadapi kendala ekonominya ini dengan adanya bantuan istri dalam bekerja. Selanjutnya, pada kendala komunikasinya, sering adanya salah paham. Solusi yang sering dipilih untuk meyelesaikanya kendala ini adalah dengan melalui musyawarah dengan baik. Artinya, masing-masing anggota keluarga tidak mengedepankan egonya.

Actions (login required)

View Item