Analisis Biaya Dan Laba Pada Petani Bawang Merah Kualitas Lokal Dan Ekspor Di Desa Mranggon Lawang Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo

Erika, Kasih (2022) Analisis Biaya Dan Laba Pada Petani Bawang Merah Kualitas Lokal Dan Ekspor Di Desa Mranggon Lawang Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo. Undergraduate thesis, UIN Kiai Haji Achmad Siddiq Jember.

Text KASIH ERIKA E20172197.pdf Download (3MB)

Abstract

Kasih Erika, Hikmatul Hasanah, S.E.I., M.E. 2022: Analisis Biaya Dan Laba Pada Petani Bawang Merah Kualitas Lokal Dan Ekspor Di Desa Mranggon Lawang Kecamatan Dringu Kabupaten Probolinggo.

Salah satu tanaman yang memiliki banyak cukup biaya dan penuh risiko adalah bawang merah. Bawang merah, merupakan salah satu komoditas pangan yang di hasilkan oleh sektor pertanian yang memiliki nilai ekonomi yang tinggi serta menjadi salah satu barang yang penting dan selalu ada di pasaran.
Fokus penelitian skripsi ini adalah: pertama Bagaimana proses penentuan biaya pada bawang merah kualitas lokal dan ekspor di desa mranggon lawang kecamatan dringu kabupaten probolinggo? kedua Bagaimana proses penentuan laba pada bawang merah kualitas lokal dan ekspor di desa mranggon lawang kecamatan dringu kabupaten probolinggo?.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses penetuan biaya pada bawang merah kualitas lokal dan ekspor di desa mranggon lawang kecamatan dringu kabupaten probolinggo dan proses penentuan laba pada bawang merah kualitas lokal dan ekspor di desa mranggon lawang kecamatan dringu Kabupaten Probolinggo.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif yang bertujuan menyajikan gambaran lengkap, meringkas berbagai kondisi, situasi dari berbagai data yang dikumpulkan di Desa Mranggon Lawang. Subyek penelitian dipilih dengan cara purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang di gunakan yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data di lakukan sebelum dan sesudah di lapangan menggunakan model Miles and Hubermen. Keabsahan data menggunakan trianggulasi sumber.
Adapun hasil penelitiannya menunjukkan bahwa:1) petani bawang merah telah dapat menentukan biaya yang akan di keluarkan berupa biaya produksi, biaya tenaga kerja, dan biaya pajak lahan 2) petani bawang merah tidak dapat menentukan laba yang akan di hasilkan karena harga bawang merah di tentukan oleh pasar bukan oleh petani dan cuaca juga menjadi salah satu faktor laba dan rugi. Petani dapat mengetahui laba atau rugi ketika proses panen sudah selesai. Akan tetapi salah satu cara yang di lakukan untuk mendapatkan laba yang tinggi yaitu dengan cara memilih bawang merah berdasarkan ukurannya. Bawang merah berukuran kecil di pasarkan di dalam negeri sedangkan ukuran besar di ekspor ke Thailand.

Kata kunci: Biaya dan Laba, Lokal dan Ekspor

Actions (login required)

View Item