Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Pesantren Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bahrul Ulum Sumber Kejayan Mayang Jember

SISWANTO, HENDRA (2020) Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Pesantren Di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bahrul Ulum Sumber Kejayan Mayang Jember. Undergraduate thesis, IAIN Jember.

[img] Text
HENDRA SISWANTO_084 131 221.pdf - Submitted Version

Download (4MB)

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh munculnya berbagai sekolah yang menawarkan berbagai keunggulan dalam menghasilkan output peserta didik baik diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta dibawah naungan yayasan. Salah satunya yaitu sekolah berbasis pesantren di SMK Bahrul Ulum Sumber Kejayan dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dengan pendidikan keagamaan yang dilaksanakan dalam pondok pesantren. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui konsep sekolah berbasis pesantren, implementasi kurikulum 2013 serta kendala dan solusi yang dilaksanakan di SMK Bahrul Ulum. Implementasi kurikulum 2013 difokuskan pada aspek perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi kurikulum. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif jenis kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik pemeriksaan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kurikulum SMK berbasis pondok pesantren menerapkan sistem pondok pesantren yang disesuaikan dengan visi, misi dan tujuan sekolah. Perencanaan kurikulum dilakukan diawal tahun pelajaran baru dengan mengadakan rapat perencanaan penyusunan kurikulum. Perencanaan pembelajaran dilakukan oleh seluruh guru setiap mata pelajaran, penyusunan RPP disesuaikan pada silabus, program sekolah yang bercirikan pesantren dan kalender akademik. Struktur kurikulum sekolah disesuaikan dengan tujuan sekolah yaitu mengembangkan sekolah berbasis pesantren. Pelaksanaan kurikulum menyajikan proses pembelajaran mulai dari materi, media, metode dan evaluasi pembelajaran yang disesuaikan dalam kurikulum 2013, keadaan siswa serta kesesuaian materi yang akan disampaikan. Kegiatan evaluasi pembelajaran mengacu pada penilaian kognitif, afektif dan psikomotorik. Evaluasi kurikulum dilakukan secara menyeluruh diakhir tahun untuk mengetahui hasil, efektifitas dari pelaksanaan dan tujuan kurikulum. Evaluasi dilakukan oleh kepala sekolah, waka kurikulum bersama pengawas sekolah dari dinas pendidikan kabupaten. Dalam proses implementasi kurikulum, dijumpai kendala yang disebabkan kurangnya kesadaran dan tanggung jawab SDM sekolah serta fasilitas dan sarana prasarana pembelajaran yang kurang memadai. Solusi dalam mengatasi kendala implementasi kurikulum 2013 yaitu dengan peningkatan kualitas SDM melalui berbagai pelatihan, melibatkan siswa dalam proses pembelajaran serta yayasan melakukan penambahan sarana prasarana yang mendukung proses pembelajaran.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Divisions: Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Agama Islam
Depositing User: Mr abdul mangang
Date Deposited: 31 Oct 2022 01:42
Last Modified: 31 Oct 2022 01:42
URI: http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14228

Actions (login required)

View Item View Item