MAHARANI, DINDA AYU (2019) Pola Komunikasi Masyarakat Islam dan Hindu Dalam Menjaga Kerukunan Antar Umat Beragama di Kota Mataram. Undergraduate thesis, IAIN Jember.
Text
DINDA AYU MAHARANI_D20151039.pdf - Submitted Version Download (10MB) |
Abstract
Kerukunan merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai sebuah kesejahteraan hidup di negeri ini, khususnya di Indonesia yang memiliki beragam suku, budaya, ras, dan agama. Dengan adanya bermacam-macam agama dengan masing-masing pemeluknya tersebut, akan lebih mudah untuk terjadinya konflik. Oleh sebab itu, untuk menjaga kerukunan dan mencegah terjadinya konflik, perlu adanya sikap toleransi yang dimiliki oleh masing-masing pemeluk agama agar melahirkan hubungan sosial yang harmonis, dan rukun. Selain itu, peran komunikasi juga tidak kalah penting untuk menjaga kerukunan antar umat beragama, khususnya pola-pola komunikasi, maupun strategi komunikasi. Berdasarkan kondisi di atas, peneliti mengkaji berbagai fakta terkait pola komunikasi antara Masyarakat Islam dan Hindu di Kota Mataram. Adapun beberapa fokus masalah yang diteliti dalam skripsi ini yaitu bagaimana pola komunikasi masyarakat Islam dan Hindu dalam menjaga kerukunan antar umat beragama di Kota Mataram, dan yang terakhir, bagaimana strategi masyarakat Islam dan Hindu dalam mempertahankan kerukunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji beberapa fakta terkait pola komunikasi masyarakat Islam dan Hindu di Kota Mataram, dan juga strategi yang digunakan dalam menjaga kerukunan antar umat beragama. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik yang digunakan dalam pengumpulan data yaitu menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian metode analisa data menggunakan deskriptif, dan keabsahan data menggunakan triangulasi sumber. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa komunikasi yang terjadi antara masyarakat Islam dan Hindu di Kota Mataram terjalin sangat baik dan harmonis. Dalam menjaga kerukunan antar umat beragama, masyarakat Islam dan Hindu menggunakan dua pola komunikasi. Antarpribadi dan pola komunikasi kelompok. Selain itu, masyarakat Islam dan Hindu di Kota Mataram juga memiliki strategi, atau rencana untuk dapat mempertahankan kerukunan antar umat beragama, strategi tersebut yang pertama, mengikuti sosialisasi lintas Agama yang di adakan oleh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, maupun mahasiswa Islam dan Hindu, yang kedua, masyarakat Islam dan Hindu melakukan silaturahmi dengan sahabat, saudara, teman, maupun kerabat yang beragama Islam, maupun Hindu, dan yang ketiga, saling membuka diri. Membuka diri biasa dilakukan oleh keluarga, teman, sahabat, maupun tetangga yang dipercaya. Seperti fakta temuan di lapangan, bahwa masyarakat Islam dan Hindu sering membuka diri kepada sahabat, tetangga, maupun saudara dengan cara saling curhat, dan meluapkan isi hati.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Dakwah dan Komunikasi > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 01 Nov 2022 02:59 |
Last Modified: | 01 Nov 2022 02:59 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14321 |
Actions (login required)
View Item |