FIRDAUS, ALBAR (2020) Perkawinan Wanita Hamil Karena Zina Dalam Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam Perspektif Maqa<s{id Al Shari<’ah Imam Al Sha<t{ibi. Tesis. Program Studi Hukum Keluarga Pascasarjana Institut Agama Islam Negeri Jember. Pembimbing I: Dr. Sutrisno RS, M.H.I. Pembimbing II: Dr. Ahmad Junaidi, M.Ag. Undergraduate thesis, IAIN Jember.
Text
ALBAR FIRDAUS_0839116017.pdf - Submitted Version Download (4MB) |
Abstract
Pergaulan bebas yang terjadi di masyarakat, banyak menimbulkan dampak negatif bagi masyarakat Indonesia khususnya yang beragama Islam. Salah satu dampak yang ditimbulkan adalah adanya perzinaan yang mengakibatkan kehamilan di luar nikah. Peraturan yang mengatur masalah perkawinan wanita hamil karena zina di Indonesia secara khusus diatur dalam pasal 53 Kompilasi Hukum Islam (KHI). Permasalahan perkawinan wanita hamil akibat zina ini dapat ditinjau dari sudut pandang maq<as{id al shari<’ah yakni maksud dan tujuan di syariatkannya hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui latar belakang munculnya Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam tentang ketentuan aturan hukum perkawinan wanita hamil karena zina., 2) Mengetahui implikasi Pasal 53 Kompilasi Hukum Islam tentang ketentuan aturan hukum perkawinan wanita hamil karena zina, 3) Mengetahui tinjauan maq<as{id al shari<’ah Imam al Sha<t{ibi terhadap aturan hukum perkawinan wanita hamil karena zina dalam pasal 53 Kompilasi Hukum Islam. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptifinduktif. Dalam penelitian ini, validitas (keabsahan data) menggunakan triangulasi sumber. Hasil dari penelitian ini adalah; 1) terdapat beberapa pendekatan yang melatarbelakangi munculnya pasal 53 Kompilasi Hukum Islam ini di antaranya adalah al-Qur'an dan Sunnah, beberapa kitab fiqh yang ada dan mengutamakan pemecahan masa kini. 2) Implikasi dari pasal 53 Kompilasi Hukum Islam ini jika ditinjau dari Hukum Islam adalah melihat kepada kelahiran anak yang diakndungnya. Jika anak tersebut lahir setelah masa enam bulan sejak hubungan pertama setelah pernikahan ibu dengan laki-laki yang menikahinya, maka anak itu dinasabkan kepada laki-laki tersebut. Akan tetapi jika anak itu dilahirkan kurang dari enam bulan sejak hubungan pertama setelah pernikahan ibunya, maka anak yang dilahirkan hanya dinasabkan pada ibunya saja. Sedangkan menurut implikasi perkawinan wanita hamil karena zina menurut Kompilasi Hukum Islam itu sendiri adalah bahwa anak yang dilahirkan menjadi anak yang sah, anak yang dilahirkan intisab kepada ayahnya, dapat saling mewarisi dan ayahnya dapat menjadi wali. 3) Pasal 53 KHI ini menjelaskan tentang kebolehan seorang wanita yang sedang hamil di luar nikah untuk dinikahi oleh laki-laki yang menghamilinya, hal ini sesuai dengan salah satu tujuan dari maq<as{id al shari<’ah Imam al Sha<t{ibi pada tingkat dharu>riyat khususnya dalam Memelihara Keturunan ( حفظ النسل ). Hal ini dikarenakan munculnya pasal tersebut salah satu tujuannya adalah untuk melindungi nasab bayi yang dikandung oleh ibunya. Sehingga setelah lahir anak tersebut mempunyai hubungan nasab yang jelas dari kedua orang tuanya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Divisions: | Program Magister > Hukum Keluarga |
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 01 Nov 2022 04:05 |
Last Modified: | 01 Nov 2022 04:05 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14338 |
Actions (login required)
View Item |