MUKARROMAH, FAIQOTUL (2019) Meningkatkan Kemampuan Bahasa Anak Melalui Permainan Boneka Jari Kelompok B Raudlotul Athfal Aisyah Kecamatan Panti Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019. Undergraduate thesis, IAIN Jember.
Text
FAIQOTUL MUKARROMAH_T201511083.pdf - Submitted Version Download (2MB) |
Abstract
Undang-undang nomor 20 tahun 2013 tentang Sistem Pendidikan Nasional: Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu mutu upaya pembinaan yang ditunjukkan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Perkembangan yang sedang terjadi pada anak usia dini, salah satunya adalah kemampuan berbahasa, dengan bahasa anak dapat berkomunikasi dengan temanatau orang di sekitar lingkungannya. Tanpa bahasa yang baik anak tidak akan mampuberkomunikasi dan mengutarakan pendapatnya. Kualitas bahasa yang digunakan orang-orang yang dekat dengan anak akan mempengaruhi ketrampilan anak dalam berbicara atau berbahasa dalam tahap perkembangan anak selanjutnya. Perkembangan kosakata anak terjadi sejalan dengan perkembangan aspek kebahasaan lainnya yang sangat dipengaruhi oleh rasa ingin tahu anak, yakni melalui penggunaan bahasa pada konteks sosial dalam kehidupannya.Tampaklah bahwa perkembangan bahasa ini bergantung pada interaksi yang dilakukan anak terhadap lingkungannya.Dari interaksi itulah anak secara langsung menggunakan pemerolehan kosakatanya tersebut dalam pembicaraan. Fokus masalah dalam skripsi ini adalah: 1) Bagaimana meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui metode boneka jari kelompok B di RA. Aisyah? 2) Apasaja kendala dalam meningkatkan kemampuan bahasa anak melalui metode boneka jari kelompok B di RA. Aisyah? Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mendeskripsikan meningkatkan kemampuan berbahasa anak kelompok B RA. Aisyah 2) Untuk mendeskripsikan Kendala-kendala yang ada dalam meningkatkan bahasa anak melalui metode boneka jari. Untuk mengidentifikasi permasalahan tersebut, penelitian ini menggunakan analisis deskriptif, menganalisis proses pelaksanaan kegiatan belajar di RA MAN 2 Jember. Adapun teknik pengumpulan data menggunakan wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Penelitian ini memperoleh kesimpulan bahwa 1) media boneka tangan dapat meningkatkan keterampilan berbahasa anak usia dini. Hal ini terbuktidari hasil penelitian menunjukkan peningkatan keterampilan berbahasa dengan adanya kemampuan anak untuk terlibat aktif dalam Tanya jawab dengan guru, mampu menceritakan kembali cerita-cerita yang sudah disampaikan oleh guru, dan memiliki keberanian dan kelancaran untuk bercerita perihal lingkungan di sekitarnya.; 2) Adapun langkah-langkah pembelajaran yang dapat meningkatkan keterampilan berbahasa melalui boneka jari yaitu: (a) Guru bercerita menggunakan boneka jari; (b) Guru melakukan Tanya jawab dengan anak terkait apa yang baru saja diceritakan oleh guru; (c) Anak-anak mengulang kembali cerita yang telahdisampaikan oleh guru; serta (d) Guru memberikan motivasi dan reward berupa hadiah tertentu untuk memotivasi anak agar lebih tertarik dalam mengikuti pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Divisions: | Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan > Pendidikan Islam Anak Usia Dini |
Depositing User: | Mr abdul mangang |
Date Deposited: | 03 Nov 2022 08:02 |
Last Modified: | 03 Nov 2022 08:02 |
URI: | http://digilib.uinkhas.ac.id/id/eprint/14476 |
Actions (login required)
View Item |